PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Keberadaan Ilmu Arkeologi merupakan salah satu bagian penting dalam pembelajaran sejarah baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
Tidak heran jika Ilmu Arkeologi dengan sejarah tidak bisa dipisahkan karena mempelajari kebudayaan manusia di masa lalu.
Bahkan pengetahuan sejarah bisa diketahui setelah adanya salah satu ilmu yang bernama Arkeologi.
Dosen Unsri Dr. L.R. Retno Susanti, M.Hum menjelaskan, salah satu manfaat Arkeologi untuk membantu pembelajaran sejarah.
BACA JUGA:Wah! Residivis Curanmor Ditangkap Polsek Plaju, Ini Dia Tampangnya
BACA JUGA:Begini Cara Taman Budaya Sriwijaya Kembangkan Bakat Melukis Generasi Muda, Yuk Simak Penjelasannya!
Sebab, Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia masa lalu melalui kajian data bendawi yang ditinggalkan masa dulu.
Terutama sebelum masyarakat mengenal praaksara atau sebelum dikenal tulisan maupun sesudah dikenal tulisan atau sejarah.
Ada beberapa kajian dalam mempelajari Arkeologi seperti Ideofak, sosiofak dan teknofak.
Namun 3 kajian tersebut memiliki objek pembelajaran sejarah yang berbeda seperti Ideofak yang fokus pada artefak yang berhubungan dengan pemikiran religius, super natural, absrak dan lainnya.
BACA JUGA:Masa Latja Hampir Selesai, Diktukba Polri Dapatkan Arahan Ini Dari Kapolres Musi Rawas
BACA JUGA:Tak Disangka! Belajar Sejarah Ternyata Bermanfaat Bagi Kehidupan Kekinian, Begini Kata Presiden AGSI
Sementara Sosiofak berkaitan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan dan Teknofak yang berhubungan dengan teknologi pencarian makanan dan mempertahankan hidup.
Dengan mempelajari ilmu Arkeologi tentunya bisa mengenal maupun mengetahui benda-benda hasil peninggalan di masa yang lalu.
Tak hanya itu, orang yang ilmu arkeologi juga bisa mengklasifikasikan setiap budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat.