Sultan Mahmud Badaruddin IV menambahkan bahwa pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga arsip tidak bisa dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Menjadi Perempuan Inspiratif Bidang Budaya 2024, Anggota Kobar 9 ini Bikin Sultan Palembang Bangga
BACA JUGA:Penumpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Selama Nataru 2024/2025 Diprediksi Naik 5 Persen
“Kedepannya, selain Kesultanan, masyarakat juga harus mulai menyadari betapa berharganya arsip sebagai bagian dari warisan budaya. Dengan bantuan teknologi digital, kami bisa mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi tentang sejarah kita, sehingga generasi mendatang bisa terus mengenal dan menghargai sejarah Palembang,” tambahnya.
Melalui kerjasama ini, Dinas Kearsipan Palembang juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat arsip-arsip pribadi yang berpotensi menjadi bagian dari memori kolektif kota ini.
Mereka juga mendorong masyarakat untuk menyumbangkan arsip yang dimiliki, baik dalam bentuk dokumen, foto, maupun barang bersejarah lainnya, untuk diarsipkan dan dilestarikan.
Sinergi antara Kesultanan Palembang Darussalam dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Palembang diharapkan akan membawa dampak positif dalam pelestarian arsip, serta menjadikan Kota Palembang sebagai pusat pengingat sejarah yang kaya dan beragam.
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tau! Ini Ajakan Sultan Palembang pada Road Show Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam
BACA JUGA:Ikutan Road Show Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, Sultan Palembang Bikin Geger Para Pelajar
Kerjasama ini bukan hanya menguntungkan pihak yang terlibat, tetapi juga memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Palembang dan generasi mendatang dalam mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya kota ini.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan pengelolaan arsip di Kota Palembang dapat berjalan lebih profesional dan terorganisir, serta dapat memperkuat memori kolektif yang menjadi warisan berharga bagi kota yang kaya akan sejarah ini.
Keduanya berkomitmen untuk terus bekerja sama demi melestarikan ingatan sejarah yang tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan Palembang.