Sultan Palembang Darussalam dan Dinas Kearsipan Palembang Bangun Sinergi Penguatan Memori Kolektif

Sultan Palembang Darussalam dan Dinas Kearsipan Palembang Bangun Sinergi Penguatan Memori Kolektif--FB/ Budaya Palembang Darussalam
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Sebuah langkah strategis dilakukan oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo R.M. Fauwaz Diradja yang menerima kunjungan silaturrahmi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam tersebut, kedua pihak sepakat untuk membangun sinergi dalam memperkuat pengelolaan arsip dan memori kolektif sejarah Kota Palembang.
Pertemuan yang penuh makna ini menandai awal dari sebuah kerjasama untuk menyelamatkan dan melestarikan arsip-arsip bersejarah yang memiliki nilai penting bagi identitas dan budaya Palembang.
Mengingat, pengelolaan arsip yang baik adalah kunci untuk memahami sejarah dan perkembangan kota ini.
BACA JUGA:Dilamar Forum Keberagaman Nusantara, Sultan Palembang Darussalam Sampaikan Respon Mengejutkan
Karena Arsip bukan hanya sekedar dokumen, tapi memori kolektif yang akan diteruskan kepada generasi berikutnya.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV menyambut baik kedatangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang, Herly Kurniawan, S.Sos., MAP.
Menurutnya, keberadaan arsip yang terkelola dengan baik sangat penting untuk menjaga warisan sejarah Kesultanan Palembang Darussalam serta menjadi referensi bagi generasi muda.
Dalam kesempatan ini, Sultan menyerahkan sejumlah arsip bersejarah milik Kesultanan Palembang untuk dipelihara oleh Dinas Kearsipan, di antaranya adalah denah makam-makam kuno di Palembang yang dibuat pada tahun 1920, surat-surat jual beli berbahasa Belanda, serta beberapa dokumen penting mengenai Sultan-Sultan Palembang.
“Arsip-arsip ini merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah Kesultanan Palembang. Kami berharap dengan kolaborasi ini, memori kolektif Palembang dapat diperkuat dan dikenalkan kepada masyarakat, terutama generasi muda,” kata Sultan Mahmud Badaruddin IV kepada koranpalpres.com.
Sebagai langkah konkret, kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang akan memperkuat pengelolaan arsip di Kota Palembang.