PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Di era digital seperti sekarang ini, transaksi online pastinya sudah bukan hal yang asing lagi.
Mulai dari membayar tagihan, membeli barang, atau mentransfer uang, semuanya bisa dilakukan melalui ponsel atau laptop.
Namun, maraknya berbagai bentuk kejahatan di bidang digital menjadi sebuah ketakutan tersendiri.
Teknik rekayasa sosial sering digunakan dalam kejahatan transaksi digital, dimana penjahat mengambil informasi rahasia dari pelanggan dengan menggunakan trik tertentu.
BACA JUGA:Tips Terhindar dari 'Hoax', Ini yang Disampaikan Kajari Ogan Ilir
Memanipulasi seseorang untuk memberi mereka kata sandi biasanya lebih mudah daripada meretas sistem untuk mendapatkannya.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerugian, seseorang harus waspada dan memahami cara melakukan transaksi digital dengan aman.
Berikut ini adalah tiga prinsip penting yang perlu diperhatikan saat berbelanja online seperti yang dilansir bank Indonesia.
1. Jaga kerahasiaan informasi pribadi
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga kerahasiaan informasi pribadi. Hindari memberikan informasi seperti username, password dan OTP kepada siapapun.
Selain itu, data pribadi seperti nomor telepon, email, dan kode jaminan sosial jangan dibagikan di jejaring sosial karena bisa disalahgunakan.
Pastikan untuk membuat password yang sulit ditebak, seperti informasi pribadi yang biasa dijadikan password agar lebih mudah diingat, termasuk tanggal lahir atau nama Anda.
2. Mewaspadai berbagai bentuk kejahatan terkait transaksi digital
BACA JUGA:Pendiri SEVIMA Bagikan 3 Tips Memulai Usaha di Era Digital