BACA JUGA:10 Cara Agar Liburan Tetap Hemat, Kata Siapa Bawa Mobil Boros? Berikut Tipsnya
2. Peningkatan Risiko Kanker
Dari peningkatan risiko kanker ini yaitu terjadi pada kanker esofagus yang di mana erat kaitannya dengan konsumsi makanan dan juga minuman yang panas lainnya sehingga dapat menyebabkan kanker tersebut.
Jika dengan mengkonsumsi makanan dan juga minuman secara berulang kali dan menyebabkan cedera termal pada tenggorokan dan juga kerongkongan.
Hal ini dapat menjadikan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan yaitu menyebabkan peradangan dan juga pembentukan sel kanker yaitu kanker esofagus.
BACA JUGA:5 Kuliner Khas Kalimantan, Ada yang Turun Temurun Sejak Zaman Kerajaan
BACA JUGA:4 Kuliner Khas Palembang Ini Wajib Kamu Coba Saat Pertama Datang di Palembang
World Cancer Research Fund International mengatakan, kanker esofagus masuk ke dalam kanker yang paling umum yaitu ke-8 di dunia.
Kanker ini terjadi paling umum yaitu pada laki-laki peringkat ke-7 dan pada perempuan peringkat ke-13. dan pada tahun 2020 terdapat lebih dari 600.000 kasus baru penderita kanker esofagus ini.
Jadi, mengapa hal ini bisa terjadi? yaitu dikarenakan adanya iritasi yang kronis pada esofagus sehingga menyebabkan adanya perubahan yang menyebabkan kanker esofagus.
3. Kerusakan pada gigi
BACA JUGA:Pecinta Kuliner Pedas Merapat! 6 Menu Lezat Penyetan Ini Solusinya
BACA JUGA:Sering Cemas Karena Merasa Tidak Cantik? Hati-hati, Kamu Bisa Terkena Gejala Ini
Sekilas sama-sama kita ketahui bentuk dan juga tekstur dari gigi itu keras dan juga dapat dijadikan fungsi untuk mengunyah makanan.
Jika keseringan mengunyah ataupun konsumsi minuman dan juga makanan yang panas maka di sini akan melemahkan bagian lapisan pelindung luar gigi (enamel gigi).
Bahaya yang akan terjadi apabila lapisan pelindung luar gigi melemah maka akan lebih rentan terhadap lubang dan juga pembusukan pada gigi.