Ini menggambarkan bahwa setelah menikah, sang perempuan, istri hanya akan bertindak dalam lingkaran atau dalam ruang gerak yang lebih terbatas, tidak bisa bebas seperti saat sebelum menikah.
BACA JUGA:Mau Liburan Rombongan? Selain Pastikan Kendaraan Layak Jalan, Ini yang Harus Diperhatikan
BACA JUGA:Aneka Bukit Pelangi Sentul, Ide Liburan Akhir Tahun!
Jika semua prosesi pernikahan secara adat Palembang telah selesai, pihak laki-laki biasanya akan mengadakan acara syukuran atas telah terlaksananya semua rangkaian prosesi tersebut, yang dinamakan acara beratib.
Dalam satu pernikahan yang menggunakan adat Palembang, peran pihak wanita memang lebih dominan dibandingkan dengan pihak pria.
Wanita lebih banyak melakukan peran pada setiap prosesi pernikahan.
Namun perlu dicatat bahwa tidak ada yang merasa dibebankan lantaran pada akhirnya kedua keluarga pun rukun dan berbahagia.
BACA JUGA:Wisata Alam Hidden Gem di Danau Sentani
BACA JUGA:6 Lokasi Sport Tourism Menggunakan Nama Selebritis Indonesia, No 4 Ada Nama Kaka Slank
Demikianlah rangkaian acara pernikahan yang menggunakan adat Palembang.
Ribet? ya begitulah adat istiadat, pastinya maksud dan tujuannya adalah baik.
Jadi bagaimana, apakah kamu berencana akan menggunakan adat Palembang?