Selama belum terdengar azan subuh, masih diperbolehkan untuk makan sahur.
BACA JUGA:Selama Bulan Ramadhan, Baca Doa Ini Setiap Hari, Insya Allah Jaga Puasa dan Ketahanan Iman
BACA JUGA:HATI-HATI! Menelan Ludah Bisa Bikin Batal Puasa, Kata Buya Yahya Membatalkan Jika...
“Makan sahur itu batas waktunya sampai azan subuh, jadi jika azan subuh mulai berkumandang maka harus berhenti makan sahur, bukan menunggu azan selesai,” tukasnya.
Penggunaan Istilah Imsak Tidak Tepat
Merujuk pada jadwal Imsakiyah yang beredar di masyarakat, ia menyatakan, penggunaan kata Imsak selama ini tidaklah tepat.
Karena saat imsak tiba, masih boleh melanjutkan makan dan minum sahur.
BACA JUGA:7 Amalan yang Bisa Dikerjakan Wanita Haid Saat Ramadhan untuk Raih Pahala Keberkahan Tanpa Halangan
BACA JUGA:3 Amalan di Bulan Ramadan yang Pahalanya Setara Haji dan Umrah, Amalan Apa Saja?
Lebih tepat kata Imsak diganti dengan tanbihun, yang bermakna peringatan.
Karena masalah ingat mengingatkan juga sudah dilakukan sejak zaman nabi.
Mengutip buku Bekal Ramadhan dan Idul Fitri: Niat & Niat Imsak tulisan Saiyid Mahadhir, secara istilah, imsak adalah memulai untuk menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa serta menahan makan, minum, dan jima'
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 187, Allah SWT berfirman, “...Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar...”
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah mengizinkan umat Muslim untuk makan dan minum sampai yakin bahwa fajar telah benar-benar terbit.
Terbitnya fajar ini ditandai dengan kumandang adzan Subuh.