Kembali Kecewa! Ini Membuat Pedagang Pasar 16 Ilir Bakal Alami Kerugian, Bahkan Viral di Medsos

Jumat 15 Dec 2023 - 20:55 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

"Kita tidak mendapatkan kejelasan yang pasti mengenai revitalisasi, dan itulah yang kita sangat sayangkan. Apalagi hingga saat ini belum ada segmen dari pemerintah kota maupun PT yang mengerjakan proyek revitalisasi ini. 

BACA JUGA:Musi Banyuasin Resmi Tuan Rumah Porprov dan Peparprov Tahun 2025, Pj Bupati Apriyadi Sebut Ini Peluang Emas

BACA JUGA:Kabar Gembira! UMK Muratara 2024 Lebih Besar Dari Provinsi, Ini Jumlahnya

Sementara itu, saat dilakukan konfirmasi ke PT yang mengerjakan proyek revitalisasi ini belum ada tanggapan mengenai hal tersebut, dengan alasan Humas tidak berada di tempat. 

Sebelumnya, sejumlah pedagang pasar kecewa hingga saat ini belum adanya solusi atas permasalahan di kalangan pedagang.

Apalagi pasca pada tanggal 1 Desember 2023 lalu, para pedagang Pasar 16 melakukan audiensi dengan PJ Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa M Si.

Apalagi pendapatan hingga omset para pedagang Pasar 16 Ilir kian hari kian menurun, akibat proyek revitalisasi Pasar 16 Ilir yang dilakukan sejak bulan Mei 2023 silam.

BACA JUGA:Dikukuhkan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Ini Pesan Pj Bupati Lahat

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Akui Pentingnya Peran Perempuan dalam Menurunkan Prevalensi Stunting di Sumsel

Bahkan dalam kurun waktu enam bulan terakhir, terlebih selepas pemasangan pagar seng yang mengelilingi area gedung, merosot hingga 75 persen bila dibandingkan sebelumnya. 

Namun hal itu tidak mendapatkan respon positif, pasalnya setelah 13 hari pagar seng tadi tidak dibuka hingga saat ini sudah capai lantai 3 gedung Pasar 16 Ilir. 

"Permintaan kita hanya meminta diperbolehkan berdagang serta pagar seng yang menutupi Gedung Pasar 16 Ilir dibuka kembali," ujar Wakil Pengawas P3 Pasar 16 Ilir, Jamar Gledek Saputra, Kamis 14 Desember 2023.

Hal ini lantaran pembeli yang tidak mau masuk ke dalam pasar. Sebab anggapan pembeli kalau Pasar 16 Ilir benar-benar ditutup serta tidak ada lagi pedagang yang berjualan. 

BACA JUGA:DPRD Lahat Dapil 3 Serap Asmara mulai Permasalahan Infrastruktur hingga Ambulance Desa

BACA JUGA:Ambruknya Proyek Rp 3.4 M, Pihak Ketiga Tak Gunakan Perencanaan Dinas PU PR!

"Hal ini berpengaruh pada omzet kita, sekarang ini omzet pedagang menurun mencapai 75 persen. Yang membeli hanya langganan dan teman saja lainnya tidak ada yang beli," jelasnya.

Kategori :