“DMI akan bergerak dengan asas dakwah, pendidikan, ibadah dan khidmat pelayanan umat. Banyak bidang yang harus dipikirkan kemajuannya,” kata dia.
Ia melanjutkan pergerakan di bidang ekonomi, sosial, kesehatan dan pemberdayaan generasi muda dengan pelatihan-pelatihan life skill akan dilakukan sebagai langkah meminimalisasi fenomena kejahatan sosial.
Pelantikan ini mengukuhkan kembali agar kegiatan-kegiatan DMI dapat berkelanjutan.
Mengingat kembali kegiatan DMI dalam tiga bulan terakhir saat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pagaralam mengumpulkan para pengurus masjid sekota Pagaralam September lalu.
BACA JUGA:Jalin Kebersamaan, Prajurit Kodim Lampung Selatan Gotong Royong Bangun Masjid
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pagaralam H Ahmad Nizom saat itu mengatakan sengaja mengumpulkan para pengurus masjid ini.
Ada beberapa agenda yang DMI selenggarakan seperti Seminar Pemberdayaan Masjid dengan tema “Berdayakan Pengurus Masjid untuk Kemakmuran dan Kesejahteraan Umat”.
Selain itu ada musyawarah membahas berbagai permasalahan terkait masjid yang sering terjadi di tengah masyarakat.
Saat itu beberapa pengurus saling mengingatkan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah.
BACA JUGA:Remaja Masjid Minta Dana Bangub Bisa Merata, Reses Tahap III Tahun 2023 Firdaus, SH
Akan tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam.
Kemudian, juga sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat.
Masjid juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian umat.
Masjid juga harus dijadikan sebagai sentra pemberdayaan umat.
BACA JUGA:Subhanallah, Masjid Ini Mirip dengan Kubah-Kubah ala Rusia, Begini Ceritanya!
Sumaji, Kasi Binmas Islam Kemenag Pagaralam menegaskan pengurus masjid melayani jemaah bukan penguasa masjid.