Seperti di filmnya, Jack disini dijadikan buronan oleh semua pelaut dan orang.
Akibat kegiatan kriminal ini.
Mereka menjadi buronan dan kabur ke Tunisia.
Raja James I enggan untuk mengabulkan permohonan ampunnya.
BACA JUGA:Berminat Jadi Pramugari? Kamu Wajib Ketahui 5 Sisi Gelap Dunia Pramugari, Gak Boleh Nyesal!
Akibat hal ini membuatnya meminta suaka ke penguasa Tunisia Usman Dey yang ada di bawah kekhilafahan Utsmani.
Ditengah pelariannya, Kapten Jack sangat menyukai dan mengagumi burung-burung kecil yang hidup di Tunisia.
Hingga warga setempat menjulukinya sebagai Jack Asfour.
Ada hal yang menarik dalam kisah ini adalah.
BACA JUGA:Kamu Gak Salah Pilih Deh, Ini Rahasia Aice Group Bisa Sukses Memenangkan Penghargaan Top Halal 2023
Di dalam bahasa Arab, asfour memiliki arti burung gereja, dan dalam bahasa Inggris memiliki arti Sparrow.
Nah inilah yang menjadi kisah awal nama Jack Sparrow yang dijadikan nama tokoh bajak laut dalam film Pirates of the Carribean.
Kapten Jack Sparrow menjadi muslim di antara tahun 1607 sampai 1610.
Ia menghabiskan masa tuanya di tempat yang nyaman di Tunisia sampai meninggal tahun 1622.
BACA JUGA:7 Kota di Dunia yang Paling Terkenal dengan Gaya Hidup Bebas, Nomor 7 Dekat Indonesia
Kemungkinan besar karena wabah pada usia 70 tahun.