"Bonus demografi di depan mata kita, justru akan menjadi penghambat pembangunan apabila tidak memiliki generasi cerdas yang mampu menjawab tantangan persaingan SDM baik di tingkat lokal, nasional dan global.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Nilai Perlu Rumusan Langkah Strategis agar Karhutla Tak Berulang
Artinya masalah stunting adalah masalah yang sangat penting, masalah besar, masalah bersama, masalah yang menentukan keberlanjutan bangsa dan manusia," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Pagar Alam menjadi wilayah di Provinsi Sumsel yang memiliki pravelensi stunting terendah atau sebesar 11,6 persen.
Menurutnya, Kota Pagar Alam memiliki capaian positif terkait dengan penurunan stunting, hal tersebut tidak terlepas dari karakteristik wilayah ini yang mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, memiliki ketersediaan sumber pangan yang berlimpah dan destinasi wisata yang indah.
"Kami apresiasi Kota Pagaralam yang telah melakukan penanganan stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Beri Atensi Khusus Pj Bupati Lahat Untuk Segera Tuntaskan Program Prioritas
Ini harus kita pertahankan dan perlu kita tingkatkan," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Walikota Pagar Alam Lusapta Yudha Kurnia mengatakan pembangunan Kota Pagar Alam sangat berkonsentrasi pada penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, inflasi dan peningkatan perekonomian.
“Capaian tersebut tidak terlepas dari dorongan Pemprov Sumsel serta instansi lainnya seperti BSB dengan menyalurkan CSR-nya, bahkan kedepan dirinya juga akan berfokus pada peningkatan perekonomian.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan BSB serta Pemprov Sumsel yang telah menyalurkan berbagai bantuan dari tahun 2018 sampai 2023," katanya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Dja’Far Shodiq sebagai Bupati Ogan Komering Ilir
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Kegiatan Rembuk Aktivis Sumsel 2023 untuk Kemajuan Daerah
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin mengatakan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera serta menindaklanjuti program percepatan penurunan stunting.