Punya Ciri-Ciri Unik! Kenali Pakaian Adat NTT Sesuai Suku

Senin 18 Dec 2023 - 13:48 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

6. Pakaian Adat  Suku Lio NTT

Suku Lio merupakan salah satu suku tertua yang ada di Pulau Flores. Masyarakat Lio biasanya memakai pakaian adat yang terbuat dari kain Tenun Ikat Patola. Motifnya cukup unik, terdiri dari gambar daun, cicak, dan manusia.

Ukurannya relatif kecil dan bentuk geometrisnya disusun sedemikian rupa sehingga terbentuk garis-garis biru atau merah pada latar belakang kain berwarna gelap. Hal inilah yang membedakan pakaian adat suku Lio NTT  dengan suku lainnya.

BACA JUGA:Begini Cara Taman Budaya Sriwijaya Kembangkan Bakat Melukis Generasi Muda, Yuk Simak Penjelasannya!

7. Pakaian Adat Suku Manggarai NTT

Flores Barat merupakan rumah bagi Suku Manggarai yang mempunyai pakaian adat yang khas dan unik. Pakaian pria terdiri dari kemeja lengan panjang, selendang bermotif songket, dan ikat pinggang songket.

Aksesori yang dipasang di kepala biasanya disebut sapu. Pakaian adat wanita suku Manggarai terdiri dari kebaya yang dipadukan dengan kain lagu.

Penggunaannya mirip dengan sarung, namun penggunaannya tidak boleh sembarangan. Ada beberapa bagian yang harus ada di depan, jadi jangan salah.

BACA JUGA:4 Tujuan Webinar Nasional Pembudayaan Literasi, Simak Penjelasan Ketua Umum GPMB Ini

Kain lagu yang digunakan suku Manggarai sebagian besar berwarna hitam. Melambangkan keagungan dan keagungan suku Manggarai. Mereka juga memakai selendang kain dan aksesoris kepala yang disebut balibel.

8. Pakaian Adat  Suku Sikka NTT

Sesuai dengan namanya, Suku Sikka terletak di Kabupaten Sikka, Flores Timur Tengah, Pulau Flores. Pakaian adat Suku Sika NTT cukup khas dan berbeda dengan suku lainnya.

Hal ini dikarenakan pengaruh budaya luar seperti Bugis, Portugis, Cina, Belanda, Arab dan India menjadikan pakaian adat semakin menarik.

BACA JUGA:Jamu Nusantara Ditetapkan Warisan Budaya Dunia Takbenda, Pengajuannya Bikin Hati Berdebar!

Awalnya pakaian suku Sikka dipisahkan berdasarkan tingkatan sosial, yakni bangsawan dan rakyat jelata. Namun tradisi ini sudah lama ditinggalkan.

Secara umum, pakaian adat suku Sikka tidak ada yang berbeda, kecuali pada kehalusan tenun, jahitan bahkan ukiran pada perhiasannya.

Kategori :