Inilah 3 Ahli Nautika Muslim yang Diakui Dunia Sebelum Penjelajah Eropa Mengelilinginya (bagian 2)

Senin 18 Dec 2023 - 12:28 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

Ia mengembara pertama kalinya saat berusia 21 tahun dengan tujuan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. 

Ia pergi bersama jamaah Tangiers lainnya menempuh keringnya hawa laut Mediterania serta teriknya daratan berpasir Afrika Utara.

Semuanya dilakukan dengan berjalan kaki dan menyusuri pantai Utara Afrika melewati Aljazair, Tunisia, Tripoli, Alexandria, Kairo di belahan utara Afrika.Lalu menuju Yerusalem, dan menyempatkan diri singgah di Damaskus, Madinah dan Makkah.

Tahun 1326, ia melanjutkan pengembaraannya ke wilayah Iran dan Irak sekarang sebelum kemudian satu tahun setelahnya kembali ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji yang kedua.

BACA JUGA:Inilah Kisah Sa’ad bin Abi Waqqash, Jagoan Panah Muslim yang Tidak Pernah Meleset Sasarannya

Di kota suci umat Islam itu ia tinggal selama setahun.

Lalu pada tahun 1328, Batutah melanjutkan perjalanan ketiganya. Kali ini ia menuju ke pantai Timur Afrika hingga ke kota Kilwa, sekarang Tanzania. 

Petualangannya berlanjut menuju Somalia, kemudian ke pantai-pantai Afrika Timur, termasuk Zeila dan Mambasa.

Ia kemudian kembali ke Aden, lalu ke Oman terus ke Hormuz di Persia dan Pulau Dahrain. Di negeri Persia, Ibnu Batutah berkesempatan singgah dan bertamu di kota Baghdad.

BACA JUGA:Bukan Cerita Fiksi, Jack Sparrow 'Pirates of Carribean' Adalah Bajak Laut Muslim di Abad ke 16

Setelah itu pada tahun 1332, ia kembali ke kota Makkah kemudian ia berlayar ke kota Alaya di pantai selatan Asia Kecil dengan menaiki sebuah kapal Genoa.

Perjalanan hebatnya ini berlanjut ketika kemudian ia melanjutkan perjalanan ke wilayah Asia Tengah. Perjalanan itu melalui Anatolia ke Turki Asia dan singgah di Konstantinopel. Barulah ia berlayar menyeberangi Laut Hitam ke wilayah Asia Tengah.

Perjalanan semakin panjanga dan dilanjutkan ke dekat wilayah Afghanistan sekarang. Dari wilayah Sungai Volga, pada tahun 1334 M, Batutah melintasi wilayah Afghanistan melalui Kabul sampai akhirnya ia tiba di Delhi, India.

Di Delhi ia menjalin hubunganbaik dengan sultan. Sehingga pada tahun 1342, sultan di Delhi mengutus Batutah melakukan perjalanan ke China sebagai Duta Besar. 

BACA JUGA:8 Pakaian Wanita Muslimah yang diAnjurkan Dalam Islam

Nusantara tidak luput disinggahinya, pada 1345, ia menyinggahi Kesultanan Samudra Pasai (disebut "al-Jawa") di kawasan utara Pulau Sumatra yang kini termasuk dalam wilayah Provinsi Aceh.

Kategori :