PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Salah satu unsur yang mempengaruhi stabil atau tidaknya kesehatan setiap orang adalah kolesterol.
National Heart, Lung, and Blood Institute menyatakan bahwa kolesterol merupakan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi dan mengatur hormon, vitamin, dan sel.
Meskipun kolesterol tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan Anda, namun bermanfaat bagi tubuh bila kadarnya normal.
Peningkatan kadar kolesterol meningkatkan risiko penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.
BACA JUGA:Cara Turunkan Kolesterol Resep Sehat JSR dr Zaidul Akbar, Ampuh Dengan 4 Ramuan Sederhana Ini
Salah satu zat lemak yang menyerupai lilin adalah kolesterol.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan sejumlah kondisi, termasuk penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.
Meski tidak ada gejala khusus yang berhubungan dengan kolesterol darah tinggi, tubuh Anda tetap akan mengirimkan sinyal yang perlu Anda waspadai.
Ada dua jenis kolesterol: high-density lipoprotein (HDL) dianggap sebagai kolesterol sehat dan low-density lipoprotein (LDL) dianggap sebagai kolesterol berbahaya.
BACA JUGA:Bisa Dicoba! Bumbu Dapur Ini Bisa Melumpuhkan Kolesterol dan Darah Tinggi
Hati akan menyerap HDL, atau kolesterol baik, dan kemudian mengeluarkan sisa kolesterol ke dalam aliran darah.
Selanjutnya, jika kadar kolesterol jahat (LDL) berlebihan, pembuluh darah akan tersumbat. Peningkatan nilai LDL ditandai dengan peningkatan kolesterol, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan menimbulkan gejala.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa LDL dianggap tinggi jika berada pada kisaran 130–159 mg/dL dan kadar di atas 160 mg/dL harus ditanggapi dengan serius.
Lalu, bahaya aterosklerosis (plak di arteri akibat timbunan lemak) jika HDL rendah, mencapai 40 mg/dL.
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Sirih Merah, Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat Dalam Tubuh