Dan berhasil memukul mundur sekutu. Hari Juang Infateri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan Korp yang harus dijunjung tinggi.
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo dampingi Pangdam II/Swj Kunjungan Kerja di Kodim 0404/Muara Enim
“Ibu kandung prajurit korp infanteri adalah rakyat. Nafas dan roh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara," akunya.
Prajurit Korp Infanteri harus bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama rakyat, Prajurit Korp Infanteri akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.
Lanjut Danpussenif kerja sama dan sinergitas TNI Rakyat harus terus ditingkatkan, karena tantangan bagi eksitensi bangsa dan negara kedepan.
Akan semakin berat dan komplek. Kebersamaan TNI Polri dengan masyarakat, pemerintah daerah dan unsur lainnya sangat diperlukan.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 405-11/Tanjung Sakti Saksikan Seni Daerah Mahasiswa KKN Tematik 99 Unsri
BACA JUGA:Pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka yonif 143/TWEJ, Ini Kata Danyonif 143/TWEJ
Guna mempercepat pemerataan hasil pembangunan, pengentasan kemiskinan serta menciptakan kondisi rasa aman bagi rakyat Indonesia.
"Mari kita lanjutkan pengobanan para sesepuh Prajurit Infanteri dengan menunjukan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukan kemampuan yang handal sebagai prajurit profesional," tambahnya.
Tunjukkan solidaritas dan integritas serta menghindari perbuatan tercela yang dapat merusak citra dan nama baik TNI AD di mata rakyat.
Tema “Infanteri yang profesional, modern dan dicintai rakyat” patut dijadikan petuntun dan arah bagi prajurti korp infanteri dalam mengemban tugas dimasa yang akan datang.
BACA JUGA:Kodim 0410/KBL Isi Hari Juang TNI AD Dengan Bersih-bersih Lingkungan Bersama Warga
BACA JUGA:Pangdam II/Swj Nobar Dengan Personel, Keluarga dan Bank Mandiri
Pimpinan TNI AD melakukan tranformasi dan modernisasi Alutsista yang telah direalisasikan secara bertahap terhadap satuan-satuan Infanteri.