Selain itu dengan melakukan revisi, reorganisasi doktrin serta strategi dan taktik bertempur untuk memenangkan setiap pertempuran.
Danpussenif menekankan, kebersamaan Prajurit Infanteri dengan Rakyat merupakan cermin jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
“Prajurit Infanteri bersama rakyat dan komponen bangsa lainnya diharapkan mampu mengelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan cinta tanah air dalam upaya memperkokoh kemanungalan TNI dan Rakyat,” tutupnya.
BACA JUGA:Wah! Ada Festival Band Untuk Mahasiswa dan Pelajar, Kodam II/Swj Kembangkan Potensi Pemuda Palembang
BACA JUGA:Simbol Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya Diserahkan, Napak Tilas Peleton Infanteri Siap Dimulai
Setelah kegiatan upacara selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan dan piala kepada peleton beranting terbaik oleh Pangdam II/Swj dan Danrem 044/Gapo.
Peleton Inti diraih oleh, Juara 1 Yonif 142/KJ, Juara 2 Yonif 144/JY dan Juara 3 Yonif 147/KGJ. Peleton Pendamping diraih oleh.
Juara 1 dan 3 Yonzipur 2/SG, dan Juara 2 Yonkav 5/DPC. Menjadi peraih Satkowil terbaik yaitu Koramil 404-04 Gunung Megang.*