PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - PT Servo Lintas Raya (PT SLR) antusias menutup tahun 2023 ini dengan optimisme angkut 18 ton batu bara di wilayah Lahat dan Muara Enim.
Anak perusahaan PT Titan Infra Energy ini merasa optimis dan penuh semangat dalam menjalankan peran sebagai operator “jalan tol” khusus untuk angkutan batu bara di Sumatera Selatan.
Kendati pandemi Covid-19 beberapa tahun kemarin membawa tantangan, SLR melihat peningkatan aktivitas pasar sebagai sinyal positif.
PT SLR sendiri menjadikan peningkatan kualitas layanan sebagai fokus utama mereka.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanggung Jawab Sosial, Titan Group Ungkap Motif Lain Pembagian Sembako di 2 Desa
BACA JUGA:5 Kunci Peran Penting Jetty Titan dalam Mencapai Target Produksi Batu Bara di Sumatera Selatan
Selain berhasil mengangkut lebih dari 15 juta ton batu bara pada tahun sebelumnya, PT SLR juga menjalin kemitraan erat dengan berbagai perusahaan tambang batu bara.
Dalam wawancara belum lama ini, External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri mengungkapkan, kemitraan telah dibangun dengan perusahaan tambang batu bara di kabupaten Lahat dan Muara Enim.
Batu bara diangkut dari mulut tambang menuju pelabuhan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Selanjutnya diangkut melintasi Sungai Musi untuk dijual di pasar domestik dan internasional.
BACA JUGA:4 Kabupaten di Sumatera Selatan Terima Manfaat dari Program CSR Titan Group
Kemitraan strategis ini membawa PT SLR dan PT SDJ sebagai bagian dari PT Titan Infra Energy atau Titan Group.
Lebih lanjut kata Yayan, komitmen untuk meningkatkan aksesibilitas tampak dalam investasi PT SLR pada infrastruktur.
Pada tahun 2016-2017, Titan Infra Energy melakukan perbaikan jalan khusus sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter, menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim ke Pelabuhan SDJ di PALI.