PAGARALAM, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam berhasil meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI.
Penghargaan itu didapat atas keberhasilan dan prakarsa Pemkot Pagaralam dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Pagaralam.
Penghargaan dari KemenPPPA RI tersebut diterima secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh Asisten II Setda Kota Pagaralam Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dawam, didampingi kepala OPD terkait di Rumah Dinas Walikota Pagaralam.
"Diharapkan dengan mewujudkan kesetaraan gender pada gilirannya turut mempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan taraf hidup dan ekonomi," ujar Dawam.
BACA JUGA:Palembang Raih Penghargaan Kota Terinovatif Tahun 2023, Ini 10 Kota Lainnya
Diketahui Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemda atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian Pembangunan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pusat dan Daerah.
Indikator pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dilihat dari aspek kelembagaan dan implementasi dari 7 (tujuh) prasyarat yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat. APE yang dilaksanakan sekali dalam 2 tahun, terbagi atas 4 (empat ) kategori yaitu, Pratama, Madya, Utama, dan Mentor.
Tentu pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam tersebut karena yang dinilai ialah perencanaan kebijakan dan program-program yang berpihak kepada pemberdayaan perempuan.
Dalam catatan media ini sebelumnya, belum Kota Pagaralam belum pernah meraih apaian penghargaan Parahita Ekapraya dalam kategori apapun.
BACA JUGA:MANTAP! 5 Penghargaan Ini Diraih Kapolda Sumsel Atas Inovasinya
Ini jadi penghargaan pertama yang akan menjadi motivasi untuk pembangunan yang berpihak kepada perempuan dan anak-anak.
Penghargaan yang diperoleh ini, dikatakannya tidak membuat Pemerintah Kota Pagaralam bereuforia.
Akan tetapi Pemkot akan terus memacu motivasi, terus berinovasi, berkarya serta meningkatkan semangat berkomitmen bergerak bersama, berkolaborasi, dan berintegrasi dengan semua sektor. Baik itu legislatif, eksekutif, yudikatif, dunia usaha, media, masyarakat hingga ke rumpun bawah untuk mewujudkan Kota Pagaralam responsif perempuan dan ramah anak.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Lembaga, Pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah menerapkan strategi pengarusutamaan gender dan melindungi hak perempuan di wilayah masing masing.