BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkab Ogan Ilir Raih 4 Penghargaan Dalam Satu Bulan
BACA JUGA:Lagi, Pemkab Ogan Ilir Raih Penghargaan Dari Pusat! Ini Penghargaannya
"Sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2000, implementasi pengarusutamaan gender mulai dilaksanakan. Implementasi ini diharapkan membuat kesetaraan gender sehingga bisa inovatif dan adaptif untuk menuju masyarakat sejahtera dan adil," ujarnya.
Untuk diketahui, Anugerah Parahita Eka Praya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pemerintah daerah atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.
Sebelum ini Kota Pagaralam sebagai Kota Pariwisata tentunya harus menjadi kota yang layak ditempati siapapun terutama anak-anak. Tidak sia-sia upaya berbagai pihak selama untuk mewujudkan hal itu.
Kota Pagaralam pernah didapuk sebagai Kota Layak Anak di Indonesia.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Raih Penghargaan Anugerah Meritokrasi Tahun 2023, KASN Ingatkan Ini
Saat Walikota Pagaralam Alpian Maskoni didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menyaksikan dapatnya penghargaan itu melalui Video Conference (Vidcon) malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023, yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Sebagai Kota Pariwisata, memang sudah selayaknya Pagaralam membangun image kota yang ramah dan aman bagi semu kalangan terutama perempuan dan anak-anak. *