PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, 20 Desember 2023.
Presiden menyebut progres pembangunan hotel tersebut telah mencapai 34 persen dan optimistis dapat rampung serta digunakan pada Agustus 2024.
“Kalau melihat seperti ini akan selesai kira-kira sebelum Agustus (2024),” ucap Presiden dalam keterangannya di hadapan awak media usai peninjauan.
Presiden pun menyampaikan bahwa pembangunan sejumlah infrastruktur lainnya yang telah dilakukan groundbreaking dinilai memiliki progres pembangunan yang sama dengan Hotel Nusantara.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking RSUP Pertama di Nusantara
BACA JUGA:Jembatan Otista Bogor Resmi Diresmikan oleh Presiden Jokowi
“Ini saya kira yang lain-lain mestinya progresnya akan kurang lebih mirip-mirip seperti Hotel Nusantara ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengatakan bahwa pembangunan sejumlah proyek yang ada di IKN pada saat ini menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Oleh karenanya, Presiden menyampaikan bahwa progres pembangunan setiap infrastruktur yang telah dilakukan groundbreaking harus terus dicek perkembangannya setiap bulan.
“Ini yang saya bilang setelah yang satu masuk, yang lain pasti berbondong-bondong, yang lain berbondong-bondong yang dibelakangnya akan berbondong-bondong lagi, dengan ini yg berbeda-beda ada hotel, ada mal, ada sport center, ada rumah sakit, tapi memang progres setiap bulan harus dicek—dilihat,” tuturnya.
BACA JUGA:Hadiri Jamuan Minum Teh, Presiden Jokowi Kembali Undang Kaisar Naruhito ke Indonesia
BACA JUGA:Hari Ketiga di Tokyo, Presiden Jokowi Paparkan Panduan AZEC Hadapi Perubahan Iklim
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Presiden menilai hal tersebut sangat baik.
“Bukan hanya dari Jawa, bukan hanya dari Jakarta, ada yang dari investor dari Balikpapan juga ikut memulai, ini sangat bagus,” ujarnya.
Soal investor asing dalam pembangunan IKN, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selama minat investor dalam negeri masih tinggi, pemerintah akan memprioritaskan investor dalam negeri.