PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Komitmen untuk bersaing harus ada! Ini yang ditegaskan Bupati Kabupaten Ogan Ilir saat menghadiri wisuda ke 17 Institut Agama Islam A-Quran Al-Ittifaqiah atau IAIQI Indralaya.
Wisuda IAIQI ini digelar di gedung Serbaguna Caram Seguguk Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai Pemkab Ogan Ilir, Rabu 20 Desember 2023.
Menurut Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar gelar Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) adalah bonus untuk mendapat suatu kepercayaan dalam bekerja.
"Walaupun gelar S1 dan S2, tidak cukup disitu, yang terpenting tekat dan komitmen harus ada untuk bersaing. Karena gelar sarjana hanya sebuah bonus untuk dapat kepercayaan dalam bekerja," ungkap Panca.
BACA JUGA:Tegas! Polres Ogan Ilir Larang Perayaan Tahun Baru dengan Cara Ini
BACA JUGA:Tips Terhindar dari 'Hoax', Ini yang Disampaikan Kajari Ogan Ilir
Jangan nanti kata Bupati Ogan Ilir, merasa gelar S1 dan S2, gaji bawah UMR menolak. "Sekarang ini kinerja dan komitmen. Jadi, tanamkan dalam diri, komitmen untuk bersaing harus ada dalam diri kita," tegasnya.
Bupati Panca juga mengucapkan selamat bagi yang di wisuda, semoga ilmunya bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara serta agama.
"Kita harus bersyukur dapat di berikan kesempatan mendapatkan gelar sarjana. Banyak di luar sana yang menginginkan kesempatan ini namun terbatas dengan ekonomi dan masalah lainya," ungkap Panca.
Diakhir sambutanya, Panca menghimbau agar masyarakat Ogan Ilir dapat menjaga ketertiban dan keamanan di Pemilihan Umum 2024 ini, ada pemilihan legeslatif dan pemilihan Presiden.
BACA JUGA:Aksi Balap Liar Merenggut Korban Jiwa, Bupati Ogan Ilir Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Proyek Rp 3.4 Miliar di Ogan Ilir Ambruk, Ini Bentuknya
"Setiap orang punya pilihannya masing-masing. Jadi, meski berbeda pilihan kita tetap menjalin silaturahmi. Mari kita jaga situasi aman dan kondusif untuk Kabupaten yang kita cintai ini," tukasnya.
Kepala Biro Kesra Provinsi Sumsel Dr H Sunarto pada kesempatannya menyampaikan pada yang diwisuda, bahwa sarjana adalah titik awal untuk mengimplementasikan ilmuannya ditengah masyarakat.
"Harapan kita setelah mendapat gelar S1 dan S2 ini bisa dilanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi lagi dengan mencari beasiswa sehingga kelanjutan pendidikan akan lebih murah," ungkapnya.