Meskipun mobil listrik tidak memiliki banyak komponen bergerak seperti mesin pembakaran internal, jarak tempuh tetap bisa memberi gambaran tentang seberapa intens mobil tersebut digunakan.
5. Test Drive untuk Menilai Performa
Jangan pernah membeli mobil listrik bekas tanpa melakukan test drive.
Kamu perlu mengecek performa akselerasi, keheningan kabin, respons pedal gas dan rem, serta kenyamanan saat berkendara.
Selain itu, perhatikan apakah ada indikator peringatan yang muncul di dashboard.
Jika kamu merasa tidak yakin, ajak teknisi berpengalaman dalam mobil listrik untuk menemani test drive dan memberikan opini profesional.
6. Periksa Sistem Kelistrikan dan Fitur Teknologi
Mobil listrik dilengkapi dengan sistem kelistrikan canggih dan berbagai fitur digital seperti layar infotainment, navigasi, serta fitur keselamatan otomatis.
Pastikan semua fitur ini masih berfungsi dengan baik, karena perbaikannya bisa sangat mahal.
Cobalah setiap fitur secara langsung, mulai dari AC, audio, kamera parkir, sensor, hingga konektivitas Bluetooth dan sistem infotainment.
7. Cari Tahu Biaya Perawatan dan Ketersediaan Suku Cadang
Salah satu keuntungan mobil listrik adalah biaya perawatan yang lebih rendah.
Namun, bukan berarti kamu tidak perlu tahu estimasi biaya servis berkala atau penggantian komponen tertentu seperti inverter atau modul baterai.
Kamu juga harus memastikan bahwa suku cadang untuk mobil tersebut tersedia di kota tempat tinggalmu.
Kalau suku cadangnya sulit dicari, bisa-bisa kamu harus menunggu lama jika terjadi kerusakan.