"Harapan ke depannya pihak Yarmouk University dapat lebih bijak dalam penerimaan calon mahasiwa Master dan Doktor," ujar Prof. Nyayu.
BACA JUGA:Keliling Kampung Heme, Satgas Yonif 200/BN Bagikan Sembako
BACA JUGA:6 Tempat Terbaik Merayakan Pergantian Tahun Baru di Kota Jambi
Pihak Yarmouk University sangat menyambut dengan baik apa yang telah disampaikan oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
Pihaknya mengatakan bahwa prasyarat bahasa di universitas dapat dilakukan melalui imtihan wathony (sejenis tes TOEFL) dan diberi kesempatan 3 kali tes.
"Dalam prasyarat bahasa Yarmouk University sendiri memberikan 3 kali kesempatan tes melalui imtihan wathoni," terangnya.
Jika masih gagal dan belum mencapai skor, pihak kampus tetap menerima calon mahasiswa tersebut namun mewajibkan yang bersangkutan untuk mengambil martikulasi nahasa sebagai konsekuensinya.
Tentu hal ini merupakan angin segar bagi para calon mahasiswa yang mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dan sejenisnya, terutama bagi UIN Raden Fatah Palembang.
"Semoga kedepan Pemerintah kita khususnya Kemenag dapat mencantumkan Yarmouk University sebagai salah satu destinasi kampus pilihan dalam program BIB,” jelas Rektor.
Khususnya konsentrasi yang berkaitan dengan Bahasa Arab, Syariah, Tarbiyah dan Ekonomi syariah mengingat kampus ini adalah kampus yang memang terdepan dalam kajian-kajian ekonomi dan perbankan syariah.
Pada kesempatan ini juga turut mendampingi Rektor yakni mahasiswa kader-kader Nahdhatul ulama' yang sedang melanjutkan studinya pada Yarmouk University.*
BACA JUGA:Pendaki Dempo Diimbau Tidak Lewat Jalur Bukit Timur, Brigade Akan Kesusahan Menyusuri Jejaknya
BACA JUGA:Waw! Kunjungan Kerja Ke PALI, Kapolda Sumsel Berikan Pesan Ke Personel Dalam Hal Pengamanan Nataru