Sebelum kamu membeli tempe untuk diolah, ada baiknya kamu menjadi lebih teliti lagi untuk melihat kondisi dari tempe tersebut.
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Kado untuk Hari Ibu, Sentuhan Spesial untuk Wanita Hebat
BACA JUGA:Ini Juga Beberapa Fakta Menarik Lain tentang Aceh yang Juga Kamu Harus Tahu
Biasanya tempe yang berkualitas pada umumnya memiliki tekstur padat serta ada bau kacangnya yang khusus.
Dapat kita ketahui apabila tempe yang telah mengeluarkan bau tidak sedap serta menyengat itu dapat dipastikan tidak layak untuk dikonsumsi, diolah atau dimakan.
Hal yang kamu bisa lakukan untuk melihat tempe yang berkualitas yaitu dengan cara mengetahui dari segi teksturnya dengan cara ditekan secara perlahan, apabila teksturnya padat maka tempe tersebut termasuk ke dalam tempe yang berkualitas.
Tidak hanya itu saja, hal yang perlu kamu lakukan yaitu mencium bau dari tempe tersebut apabila tidak tercium bau yang tidak sedap, maka tempe tersebut termasuk ke dalam tempe yang berkualitas dan masih dikatakan bagus.
BACA JUGA:Catat! 8 Makanan Pembakar Lemak Untuk Mencapai Berat Badan Ideal
Setelah melihat tekstur dan bau khas dari tempe tersebut, kemudian perhatikanlah warna yang ada pada tempe tersebut. Tempe yang berkualitas memiliki warna kekuningan dan jamurnya berwarna putih.
Maka dari itu, hindari untuk memilih tempe yang memiliki warna kecoklatan ataupun memiliki bercak-bercak hitam yang menandakan tempe tersebut kurang segar dan tidak berkualitas, sehingga tidak bisa lama untuk disimpan.
2. Menggunakan wadah tertutup
Cara untuk menyimpan tempe agar tetap awet dan benar yaitu menggunakan wadah yang tertutup atau dapat juga disimpan di dalam plastik.
BACA JUGA:Bingung Cara menghitung Berat Badan Yang Ideal? Yuk Ikuti Caranya
Cara ini bertujuan supaya permukaan pada tempe tidak mengalami keriput jika mengalami keriput maka akan menjadikan tempe tersebut dengan rasa yang kurang enak pada saat diolah atau dikonsumsi.
Apabila kamu menyimpan tempe dengan cara dibungkus ke dalam plastik maka bungkuslah tempe tersebut ke dalam plastik yang tertutup dengan kondisi yang masih utuh dan belum terpotong.
Dengan kamu menggunakan cara terbungkus plastik, hal ini akan memiliki ketahanan yang lebih lama lagi apabila dibandingkan dengan pembungkus seperti dedaunan yang sering kita temui yaitu daun pisang.