JEDDAH, KORANPALPRES.COM - Pada tanggal 22 Desember 2023, Manchester City mencatat sejarah baru dengan meraih gelar Club World Cup pertama mereka setelah mengalahkan Fluminense dengan skor meyakinkan 4-0 di King Abdullah Sports City.
Pertandingan final yang penuh gairah ini tidak hanya menampilkan performa gemilang, tetapi juga menyaksikan momen-momen krusial yang memberikan keunggulan kepada The Citizens.
Pep Guardiola, sang arsitek di balik kesuksesan City, menunjukkan kepiawaiannya dengan membuat perubahan taktis yang cerdas.
Meskipun melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya, hasilnya langsung terlihat ketika Nathan Ake mencetak gol spektakuler hanya dalam 40 detik pertama. Keberhasilan ini menandai awal yang menjanjikan bagi City.
BACA JUGA:Perburuan Mason Greenwood: Barcelona dan Real Madrid Bersaing Dapatkan Tandatangannya
BACA JUGA:Kendala Peminjaman: Dilema Masa Depan Albert Sambi Lokonga di Luton Town
Julian Alvarez menjadi sosok kunci dalam kemenangan ini dengan mencetak dua gol yang menghancurkan pertahanan Fluminense.
Gol pertamanya datang dengan improvisasi brilian setelah sundulan Fabio yang membentur tiang, sementara gol kedua menunjukkan kelasnya sebagai penyerang ulung.
Alvarez adalah pahlawan yang membawa City menuju kemenangan gemilang ini.
City tidak hanya unggul dalam hal penyerangan, tetapi pertahanan solid mereka menjadi faktor penentu.
BACA JUGA:Inter Milan Kuasai Perburuan Mehdi Taremi: Strategi Cerdas Menantang Klub Top
BACA JUGA:Jurgen Klopp Soroti Kekurangan Atmosfer di Anfield Meski Liverpool Gemilang
Meskipun Fluminense mencoba membalas, pertahanan kokoh City memastikan tidak ada celah bagi lawan.
Phil Foden, dengan kontribusinya yang tak terbantahkan, turut menyumbang gol yang menegaskan dominasi City.
Umpan Rodri yang brilian dimanfaatkan Foden dengan baik, memperbesar keunggulan City.