2. Gunakan Charger Resmi dan Berkualitas
Jangan asal colok! Gunakan charger bawaan dari pabrikan atau stasiun pengisian resmi.
Charger abal-abal bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil, bahkan merusak sistem kelistrikan mobil.
Tipsnya:
- Cek tegangan sebelum cas
- Hindari colokan listrik rumah yang tidak punya grounding
- Perhatikan kabel dan konektor, jangan sampai longgar atau rusak
BACA JUGA:Mobil Listrik MHERO 917, Lebih Garang dari Mesin V8, Tenaganya Gak Kaleng-kaleng
3. Jaga Suhu Mobil dan Baterai
Mobil listrik sangat sensitif terhadap suhu ekstrem, terutama baterainya.
Cuaca terlalu panas atau terlalu dingin bisa mengganggu performa baterai dan mempercepat degradasi.
Tipsnya:
- Parkir di tempat teduh atau pakai cover mobil
- Jangan langsung ngebut setelah mobil kepanasan
- Gunakan fitur thermal management kalau tersedia
BACA JUGA:Idaman Keluarga, Mobil listrik Wuling BinguoEV: Lincah dan Nyaman untuk Jalan-jalan!
4. Tetap Servis Berkala di Bengkel Resmi
Banyak yang mikir mobil listrik itu bebas servis.
Eits, ga juga ya, walaupun gak perlu ganti oli, kamu tetap perlu servis berkala untuk cek kondisi rem, suspensi, ban, AC, software, dan kelistrikan.
Tipsnya:
- Ikuti jadwal servis sesuai buku manual
- Gunakan bengkel resmi atau yang certified untuk EV
- Update software mobil bila ada pembaruan sistem