Hewan ini memiliki ciri warna keabu-abuan yang lebih gelap pada bagian sisi kepalanya dan bisa ditemukan di wilayah Jawa bagian barat.
Owa Jawa merupakan salah satu spesies hewan dengan suara yang sangat keras hingga terdengar hingga jarak 1 km.
Diperkirakan jumlah owa Jawa yang hidup saat ini kurang dari 4.000 ekor.
BACA JUGA:3 Hal Mengerikan Setelah Manusia Menemui Kematian
Faktanya, wilayah jelajah owa Jawa semakin sempit dan kini terbatas pada kawasan hutan di Jawa Barat dan sebagian di Jawa Tengah.
Jumlah owa Jawa kini terus menurun akibat banyaknya perburuan ilegal terhadap hewan tersebut.
Owa Jawa mempunyai kecenderungan mempunyai satu pasangan untuk seumur hidup.
Jika salah satu dari pasangan tersebut ditangkap pemburu, pasangan yang satunya akan hidup sendiri tanpa pasangan baru.
BACA JUGA:4 Pesona Wisata Palembang: Menelusuri Keindahan Sejarah dan Alam yang Memukau
Waktu reproduksi owa Jawa juga sangat lama, jika induk owa melahirkan satu anak, maka baru akan melahirkan lagi setelah beberapa tahun sesudahnya
4. Macan Tutul Jawa
Macan Tutul Jawa merupakan salah satu predator langka di Indonesia.
Spesies ini merupakan subspesies dari macan tutul biasa (Panthera pardus). Macan tutul Jawa disebut juga macan kumbang oleh masyarakat Jawa.
BACA JUGA:Budi Pekerti Menjadi Film Terbaru Karya Sutradara Wregas Bhanuteja
Macan tutul Jawa saat ini terancam punah, penyebab turunnya jumlah macan tutul Jawa disebabkan hilangnya habitat aslinya, yakni hutan lebat di Pulau Jawa dan perburuan liar.
5. Banteng Jawa