PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - KAI Divre III mencatat selama 4 hari masa posko angkutan Nataru 2023/2024 atau H-1 Natal Ahad 24 Desember 2023, KAI Divre III telah mengangkut 12.169 penumpang.
Manager Humas KAI Divre III, Aida Suryanti menjelaskan 4 hari masa posko Nataru sebanyak 6.029 penumpang yang naik dari Kertapati, 3.803 penumpang.
Yang tiba di stasiun Kertapati dan selebihnya di stasiun tujuan penumpang yang dilalui yaitu Kertapati, Payakabung, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebing Tinggi, Kota Padang dan Lubuklinggau.
Puncak arus mudik libur Nataru tahun ini di 22 Desember 2023, ada 3.379 penumpang yang telah berangkat menggunakan kereta api.
BACA JUGA:KBTG Memprioritaskan Pengembangan AI Dalam Riset Dan Penerapan Dunia Nyata
BACA JUGA:Program Berhadiah Berkah Seru Tingkatkan Animo Bertransaksi Nasabah Bank Muamalat
"Pada Angkutan Nataru ini, kita menetapkan periode Angkutan Nataru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024," ujarnya, Senin 25 Desember 2023.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Nataru ini, KAI Divre III mempersiapkan petugas ekstra di beberapa titik rawan.
Yang merupakan daerah pemantauan khusus sebanyak 52;titik terutama di lintas Kabupaten Muara Enim-Lahat-Tebing Tinggi dan Lubuk Linggau dan menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di daerah rawan
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api.
BACA JUGA:UNIQLO Luncurkan Koleksi Eksklusif dengan Marimekko 1 Januari 2024
BACA JUGA:Ekspansi Bisnis, Olympic Foam Buka Pabrik di Tanjung Api-api
"Kita juga melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib, unit pengamanan bekerja sama dengan TNI POLRI (eksternal)," katanya.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan.
Dan juga kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.