Dengan diameter 70–110 cm, bunga Rafflesia Arnoldii merupakan bunga yang cukup besar.
Dipercaya bahwa bunga mekar ini memiliki berat hingga 10 kilogram, sehingga membuatnya sangat berat, bukan? Alhasil, bunga Rafflesia Arnoldi menyandang predikat bunga tunggal terbesar.
Selain itu, bunga ini diperkirakan memiliki lima belas kelopak yang semuanya berwarna oranye pucat.
Titik-titik putih pada kelopak bunga inilah yang membuatnya semakin khas.
BACA JUGA:Viral! Sempat Dikira Jamur, Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga
2. Tidak memiliki klorofil
Tidak adanya klorofil, yang menyebabkan warna kelopak oranye pucat, merupakan ciri lain yang tidak biasa dari bunga Rafflesia Arnoldii.
Bunga-bunga ini tidak dapat melakukan fotosintesis karena kekurangan klorofil, sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri.
Oleh karena itu, ia sangat bergantung pada tanaman lain untuk mendapatkan nutrisinya.
BACA JUGA:6 Khasiat Bunga Telang Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 2 Mampu Melawan Radikal Bebas
3. Tidak mempunyai akar, dan tangkai
Hanya ada mahkota di bunga rafflesia, bunga ini meskipun merupakan tanaman parasit, tidak memiliki batang dan akar.
Selain itu, tumbuhan ini tidak dapat berfotosintesis karena tidak memiliki daun.
Saat berbunga, tanaman parasit ini bisa tumbuh hingga diameter satu meter dan berat sekitar sebelas kilogram.
BACA JUGA:Alasan Tradisi Menabur Bunga di Atas Kuburan, Ini Penjelasannya!
Bunga ini mempunyai bagian yang menyerupai mulut tong yang dikelilingi oleh lima buah mahkota.