JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat secara luas untuk menjadikan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
Sebagai momentum untuk mengingat kebesaran kasih Tuhan. Segala kekuatan kepada negeri telah diberikan untuk bangkit dan terus bergerak maju melewati tantangan demi menggapai Indonesia Emas 2045.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M Si, Kepala Kepolisian Republik Indonesia beserta seluruh keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia mengucapkan selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ungkap Kapolri, Ahad 24 Desember 23.
Jenderal Sigit berharap, semoga kasih Tuhan selalu melingkupi jiwa setiap insan untuk menyebarkan cinta kasih kepada sesama, serta menghadirkan kebahagiaan dan ketentraman di dalam sanubari.
BACA JUGA:Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Pimpin Upacara Pemakaman Eks Perwira Ini, Yuk Lihat
“Mari bersuka cita merayakan hari suci yang penuh kedamaian dan keberkatan, serta kita sambut tahun baru 2024 dengan membawa semangat dan harapan baru guna mewujudkan Indonesia berdaulat, adil, dan makmur,” jelas Kapolri.
Terakhir, Jenderal Sigit menghaturkan harapannya, semoga Tuhan melindungi seluruh rakyat Indonesia. "Kita berdoa dan berharap semua rakyat Indonesia dilindungi," tandasnya
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Densus 88 Antiteror mengamankan 18 orang terduga teroris.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. "Benar anggota kita Densus 88 Antiteror mengamankan 18 orang terduga teroris," ujarnya, Selasa 26 Desember 2023.
BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Tiga Jam, Ini Penjelasan Kapolrestabes Palembang
BACA JUGA:MANTAP! Densus 88 Antiteror Amankan 18 Terduga Teroris, Ini Penjelasan Kapolri
Tertangkapnya 18 orang terduga teroris ini menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), dan hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya aksi terorisme di Indonesia.
Penangkapan 18 orang terduga teroris tersebut merupakan hasil dari kerja keras jajarannya dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap potensi ancaman keamanan.
“Pengamanan 18 orang terduga teroris ini, upaya kita dalam berbagai langkah-langkah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal berjalan dengan aman,” katanya.