Ini 11 Fakta Menarik di Sumatera Barat yang Tidak Ada di Tempat Lain (bagian 2)

Lalu juga ada Tabuk Pariaman. Ini perayaan untuk memperingati hari Asura atau hari cucu Muhammad Hussein bin Ali terbunuh dalam Peristiwa Karbala.

Musik tradisional Sumatera Barat sangat beragam, Berbagai kesenian tradisional, mulai dari alat musik hingga tari juga memperkaya khasanah seni Minangkabau.

Musik Sumatera Barat yang sudah sering dimankan sejak dahulu kala adalah talempong, saluang, serunai, aguang (gong khas Minang) dan rabab.

BACA JUGA:Resep Rendang Daging Tanpa Santan Asli Tanah Minangkabau, Berikut Ini Tips dari Sari Bundo, Bisa Dicoba!

8. Mentawai, tempat Selancar Terbaik di Dunia

Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat boleh disebut salah satu tempat selancar terbaik di dunia. Wilayah ini mulai telah dikenal sejak tahun 1993.

Ribuan peselancar asing mengunjungi nusantara termasuk Kepulauan Mentawai setiap tahun selama musim ombak dari bulan Maret hingga September datang ke Desa Tuapejat di Pulau Cibola melalui Padang.

Para peselancar dari Australia, Selandia Baru, Jepang, Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Amerika Latin menjadikan tempat ini lokasi favorit berselancar.

BACA JUGA:5 Wisata Alam Tersembunyi di Sumatera Barat, Ada Air Terjun Mirip Grand Canyon Amerika Loh

Mentawai memiliki 72 tempat selancar yang sudah diakui dunia. Dua di antara tempat berselancar itu, bernama Lances Right dan Macaronies. Kedua tempat itu menjadi du di antara 10 tempat terbaik di dunia karena ombaknya yang konsisten.

Menurut beberapa peselancar profesional, tinggi gelombang di Pulau Sibilu, Sibola, Pagay Utara, dan Pagay Selatan bisa mencapai 4 meter serta gelombang pecah sebanyak enam kali.

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Mentawai jauh melebihi wisatawan domestic. Setiap tahun jumlah wisatawan asinglebih banyak dibandingkan jumlah wisatawan lokal dan nusantara.

9. Kota di Sumatera Barat Pernah Menjadi Ibukota Indonesia

BACA JUGA:Seni Senjang 'Guncang' Penonton Festival WBTb di Sumatera Barat, Begini Keseruannya!

Kota Bukittinggi, di Provinsi Sumatera Barat, pernah menjadi ibu kota Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 19 Desember 1948,

Saat itu masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan terjadi invasi militer Belanda kedua.