Akibatnya, area seperti mulut, anus, dan alat kelamin yang sering terkena kontak seksual sering kali mengalami papiloma.
Selain HPV, cedera kulit adalah penyebab lain dari papiloma.
BACA JUGA:Tangkal Wabah Penyakit dan Berkembangbiak DBD, Kodim 0405/Lahat bersama Warga Lakukan Hal Mulia Ini
Tempat masuknya HPV atau infeksi lainnya mungkin adalah kulit jika terluka atau rusak, misalnya karena luka, goresan, atau trauma lainnya.
Menggaruk atau mengorek papiloma atau kutil dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut dan berkembangnya kutil yang lebih besar.
Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua infeksi HPV menyebabkan kanker, meskipun terdapat hubungan antara HPV dan kanker, khususnya kanker serviks.
HPV membutuhkan waktu antara 10 dan 30 tahun untuk berkembang menjadi ganas, seperti kanker.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat, Nomor 2 Umum Terjadi
Penyakit prakanker, seperti displasia serviks, dapat muncul pada masa ini dan, jika diabaikan, dapat berkembang menjadi kanker.
Gejala Papiloma
Dalam kebanyakan kasus, gejala yang ditunjukkan oleh kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun pada varietas lain, seperti veruka, bisa menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, mereka yang mengalami gatal-gatal dan pendarahan juga mungkin terkena dampaknya.
BACA JUGA:6 Obat Alami Untuk Mengatasi Penyakit Kurap, Dijamin Ampuh
Ada beberapa jenis yang dapat menyerang, dan semuanya dapat berbeda dalam hal ukuran, bentuk, dan tempat terjadinya.
Berikuti ini iciri-ciri gejala khas lain yang terlihat antara lain: