"FIFA dan CONMEBOL ingin menekankan. Sampai misi tersebut terlaksana, tidak ada keputusan yang mempengaruhi CBF, termasuk pemilu atau seruan pemilu, yang akan diambil," demikian bunyi pernyataan FIFA.
BACA JUGA:Amazing, Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Over Target Hingga Bikin FIFA Berdecak Kagum
BACA JUGA:Mantap! Polri Bongkar Judi Bola, Ternyata Dari Negara Ini Pengendalinya Berada
Pernyataan itu juga mengingatkan jika hal ini tidak dipatuhi, FIFA tidak punya pilihan lain selain menyerahkan masalah ini ke badan pengambil keputusan.
Hal ini dapat terkait untuk dipertimbangkan dan diambil keputusannya, yang mungkin juga mencakup skorsing.
“Demi ketertiban, kami juga ingin menggarisbawahi bahwa jika CBF pada akhirnya ditangguhkan oleh badan FIFA terkait, maka CBF akan kehilangan semua hak keanggotaannya dengan segera dan sampai skorsing tersebut dicabut oleh FIFA,” lanjut pernyataan itu.
Dengan demikian, sambung rilis FIFA tersebut, ini berarti bahwa perwakilan CBF dan tim klub tidak lagi berhak mengambil bagian dalam kompetisi internasional apa pun selama kompetisi tersebut ditangguhkan.
BACA JUGA:Kabar Buruk! Indonesia Masih Tetap Pemegang Kunci Grup F di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dokumen tersebut juga menegaskan setiap campur tangan yang tidak wajar dalam asosiasi anggotanya "dapat mengakibatkan sanksi sebagaimana diatur dalam Statuta FIFA.
Dalam hal ini tentu termasuk skorsing. dan ini bahkan jika pengaruh pihak ketiga tersebut merupakan kesalahan asosiasi anggota yang bersangkutan.
Dokumen itu ditandatangani oleh Kenny Jean-Marie dari FIFA, ketua asosiasi anggota dan wakil sekretaris jenderal CONMEBOL, Monserrat Jimenez Garzia.
Kedua pihak berwenang itu akan membentuk komisi di Brasil untuk membahas masalah ini lebih lanjut pada 8 Januari 2024 mendatang.
BACA JUGA:Ini Daftar Terbaru 29 Pemain Timnas yang Ikut TC di Turki Jelang Piala Asia 2023 Qatar
BACA JUGA:Arsenal Pertahankan Eddie Nketiah: Gebrakan dan Dilema di Jendela Transfer Januari
Bagi Brasil, perkembangan ini juga berpotensi menggagalkan upaya mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia wanita 2027.