JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Jika terpilih di Pilpres 2024, Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran berkomitmen menjalankan beberapa program andalan.
Dalam siaran pers yang telah disebarluaskan ke sejumlah media nasional, Juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Hamdan Hamedan menyampaikan salah program andalan pasangan Prabowo-Gibran.
Program andalan tersebut yaitu memberikan makan siang gratis bagi anak-anak di sekolah apabila Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024 mendatang.
“Lewat program andalan ini, Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga menggerakkan ekonomi nasional dan mendorong kesejahteraan,” jelas Hamdan Hamedan.
BACA JUGA:Tutup Tahun 2023, Ribuan Jemaah Jaringan Santri Indonesia Gelar Doa dan Dzikir Bersama Ulama
BACA JUGA:Kominfo Tuntaskan Pembangunan BTS 4G untuk Dukung PLBN
Menurut laporan "State of School Feeding Worldwide 2022" dari World Food Programme (WFP) jelas Hamdan, program makan siang gratis di sekolah telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global di 76 negara.
Program makan siang gratis di sekolah ini sambung Hamdan, telah mendorong kesejahteraan di 76 negara lantaran berhasil menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan.
“Sementara di Indonesia pun terdapat peluang besar untuk peningkatan tersebut,” cetus Hamdan.
Dia menguraikan bahwa studi WFP tahun 2017 mengungkap fakta bahwa makan siang gratis di sekolah mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, terutama bagi anak perempuan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tekankan Seluruh Pihak Kawal Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024
BACA JUGA:Ingin Terbang Saat Hamil? Simak Dulu Persyaratan Terbang Khusus dari Lion Group
“Program ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan serta ketimpangan ekonomi,” timpal Hamdan.
Pada dasarnya sambung dia, program makan siang gratis memang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1997.
“Dalam konteks pesantren, misalnya, program seperti ini sudah dijalankan sejak puluhan, bahkan ratusan tahun oleh para kiai/nyai di tanah air,” imbuhnya.