PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat, sangatlah penting terutama aktifitas mereka sehari-hari pun terpenuhi tanpa harus turun ke aliran sungai ataupun menimbah air sumur.
Demikian disampaikan, Kepala Desa (Kades) Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Radius Prawira.
Menurut dia, untuk itulah, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dibantu warga memasang pipanisasi sepanjang 3 Kilometer (KM) dari sumber air berada di aliran Sungai Hanggang. Dengan menggunakan metode gaya gravitasi tanpa dibantu pompa.
"Bantuan air bersih merupakan program KP-SPAMS, yang mana anggarannya sendiri bersumber dari APBD sebagai wujud kepedulian sosial, didalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk 170 kepala keluarga (KK)," terang dirinya.
BACA JUGA:Kodim 0416/Bute Dukungan Polres Tebo Ciptakan Keamanan dan Ketertiban di Wilayah Hukumnya
Dia menambahkan, selama ini penduduk desa sangat bergantung air bersih pada aliran sungai, yang memang tidak berjauhan dari pemukiman.
"Hanya saja, apabila musim hujan maka debit air pun ikut naik, kalau kemarau maka volumenya menurun, sehingga cukup menyulitkan bagi warga," jelas dia.
Nah, bercermin dari kejadian itulah Pemdes membuat proposal kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, untuk pengadaan program KP-SPAMS atau Pamsimas.
"Alhamdulillah, dipenghujung akhir tahun 2023, diberi kado terindah sehingga kami pun bersemangat bekerja," papar Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD).
BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan Jelang Tahun Baru, Ini Yang Dilakukan Satgas Yonif 200/BN
Dengan demikian, masih katanya, masyarakat tidak perlu lagi repot-repot turun ke aliran sungai, kini telah menyiapkan sarana air bersih langsung dari sumber mata air dari atas bukit.
"Airnya langsung dari bukit. Bersih dan sejuk sekali dengan begitu, keperluan warga sehari-hari pun terpenuhi dan tidak perlu binggung lagi," ulasnya.
Ia berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penduduk desa, dan fasilitas dapat dijaga dan dipelihara supaya bisa bertahan lama.
"Oleh karena itu, petugas KP-SPAMS Lesung Batu sudah terbentuk tinggal mereka, mengawasi, mengamati dan mencermati pipa termasuk aliran masuk ke rumah warga," beber Radius Prawira.
BACA JUGA:Sekda Supriono Harapkan Agar KPID Tingkatkan Pengawasan Konten Siaran Radio dan TV