Yuk Kenali Pertumbuhan Buah Hati Kita! Ini 5 Tahap Perkembangan Kognitif Anak Berdasarkan Usia

Rabu 10 Jan 2024 - 17:39 WIB
Reporter : Monika Sari
Editor : M Iqbal

Anak akan belajar apa yang boleh dan tidak boleh dihisap, misalnya dengan memasukkan benda ke dalam mulutnya.

Anak muda akan percaya bahwa benda itu bisa diisi jika dia merasa nyaman.

Ciri-ciri lain periode sensimotor :

  • Ketergantungan terhadap penggunaan gerak refleks bawaan, seperti menggenggam dan menghisap
  • Egosentrisitas, yakni kondisi mental dan emosi di mana anak melihat sesuatu hanya berdasarkan sudut pandang mereka.
  • Ketergantungan pada hal-hal yang terlihat, belum memahami informasi yang tidak berwujud.

BACA JUGA:Anjloknya Harga Pinang Kering di Sumatera Barat Terutama di daerah Pesisir Selatan

2. Tahap pra operasional (2-7 tahun)

Saat anak-anak memasuki tahap kedua, kreativitas dan ingatan mereka mulai berkembang.

Selama fase perkembangan kognitif ini, anak anda juga mulai memahami konsep secara simbolis, terlihat dari pengumpulan item sesuai standar.

Misalnya, kumpulkan setiap mainan berwarna merah.

BACA JUGA:Cukup Bayar Rp75 Ribu, Makan Durian Sepuasnya dari Kebun, Cek Lokasi dan Tanggal Berlaku!

Kemudian, antara usia 4 dan 7 tahun, anak mulai mampu mengkomunikasikan idenya.

Anak-anak mulai memahami peristiwa pada usia ini dan mulai berpikir dalam merepresentasikan objek dan peristiwa dengan simbol seperti kata-kata.

Selain itu, anak-anak muda mulai menunjukkan tanda-tanda imajinasi hanya saja merek belum mampu berpikir rasional.

Selain itu, proses berpikir anak masih belum terstruktur atau bersifat naluriah.

BACA JUGA:Unpar Buka Jalur USM 1 Bagi Calon Mahasiswa Baru 2024, Cek Info Lengkapnya Di Link Ini

Anak-anak sering kali hanya memikirkan apa yang mereka amati.

Misalnya, ketika seorang anak memindahkan air dari gelas ke mangkuk, mereka akan merasakan perbedaan volume antara kedua wadah tersebut meskipun volumenya sama.

Kategori :