PAGARALAM – Persoalan klasik yang sering muncul dalam kehidupan perkotaan adalah kesemrawutan jalan dan trotoar oleh para Pedagang Kaki Lima atau PKL.
atu sisi hak warga negara untuk mencari penghidupan yang layak, tetapi pada sisi lain adalah ketidaktertiban yang merusak pemandangan kota.
Seperti keberadaan PKL yang menggunakan badan trotoar, hingga mengarah ke badan jalan.
Tak hanya berakibat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, melainkan bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara melintas.
BACA JUGA:Eye Level Menawarkan Peluang Kemitraan Pendidikan Terbaik asal Korea Selatan dengan Harga Terjangkau
Seperti yang terlihat di seputaran Puskesmas Sidorejo, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan.
Persis di Simpang Tiga jalan dari arah Koramil 0405/10 menuju ke arah Puskesmas dan jalan utama ke arah Talang Jawa kalau ke kanan dan ke arah terminal jika belok kiri.
Di sana banyak terlihat pedagang berjejer berjualan di atas trotoar.
Memang kawasan ini adalah salah satu pusat kuliner di Pagaralam berjejer sepanjang jalan Talang Jawa sampai ke samping Balai Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Prediksi BMKG Cuaca Di Pagaralam Menggembirakan, Ini Tanda Tanda Musim Kemarau Segera Berakhir
Banyak pedagang yang menggelar dagangannya di trotoar jalan sehingga membuat pejalan kaki terpaksa turun ke jalan jika ingin melintas.
Kecamatan Pagaralam Selatan bersama Sat Pol PP dan Lurah Sidorejo pun memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Caranya, dengan memberikan imbauan untuk tidak menggelar dagangan di trotoar jalan.
Tentunya, dengan cara yang lebih santun, serta pendekatan secara persuasif kepada para pedagang.
BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!