KLHK Danai Unsri Laksanakan Program Desa Mandiri Peduli Gambut 2023 di 2 Kabupaten, Cek Hasilnya!

Selasa 02 Jan 2024 - 14:05 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa program berjalan dengan baik dan melihat secara langsung bahwa Program DMPG mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan manfaat dalam pengendalian ekosistem gambut di wilayah setempat. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi AI yang Harus Anda Ketahui!

BACA JUGA:Gen Z? Intip Karakternya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kegiatan Desa Mandiri Peduli Gambut ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan masyarakat berharap program-program pemberdayaan seperti ini terus dapat dilaksanakan oleh pemerintah untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta turut menjaga pelestarian lingkungan hidup.

Melalui Program ini, masyarakat yang selama ini membuka lahan gambut dengan cara yang tidak tepat, seperti dengan cara membakar ataupun melakukan eksploitasi vegetasi di lahan gambut, diberikan pendampingan melalui kegiatan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Sehingga masyarakat tidak melakukan pengrusakan terhadap ekosistem gambut, sekaligus mendapatkan tambahan pendapatan untuk perbaikan kehidupan ekonominya. 

Salah satu Ketua TKPPEG di Desa Air Itam, Husein mengaku sangat terbantu dengan adanya program DMPG ini sehingga tidak lagi mencari penghidupan dengan merusak lahan gambut. 

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Purworejo, Presiden Jokowi akan Resmikan Terminal hingga Jembatan

BACA JUGA:Wow! Perkara Bisnis Berujung Maut Satu Keluarga di Muba

“Saya dan anggota kelompok TKPPEG Karya Penukal Desa Air Itam, serta semua kalangan yang terlibat langsung sangat terbantu dengan adanya program Desa Mandiri Peduli Gambut,” tutur Husein, Sabtu 31 Desember 2023. 

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KLHK dan tim dari Universitas Sriwijaya. 

“Dengan program ini, kami mampu membeli 14 ekor Sapi dan memanfaatkan lahan gambut untuk menanam vegetasi yang dapat dijadikan pakan sapi,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua TKPPEG Jaya Bersama Desa Air Gading Kabupaten Banyuasin, Suratman.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Ini Trik Jitu Dishub Provinsi Sumsel Cegah Angkutan Over Kapasitas di Jalan Raya

BACA JUGA:4 Lowongan Kerja dari PT Kimia Farma Trading & Distribution

“Pendampingan yang dilakukan pihak Universitas Sriwijaya sangat membantu, dimana kami menjadi paham bahwa dampak yang ditimbulkan dengan membakar lahan gambut sangat buruk,” bebernya. 

Kategori :