Selain penandatangan Nota Kesepahaman, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan Acara Diskusi bertajuk “Regenerasi Sektor Logistik: Peluang & Tantangan”.
Diskusi ini menghadirkan 3 pembicara antara lain Ketua Program Studi Manajemen Logistik Industri Elektronika Politeknik APP Jakarta Erika Fatma, Dosen Tetap dan Sekretaris Program Studi S1 Logistik ITL Trisakti Sita Aniisah Sholihah, dan Direktur Pelaksana TIKI Trie Maulana Apriyanto.
Dalam paparannya, Erika Fatma mengatakan, dalam 3-5 tahun terakhir, minat generasi muda terhadap program studi yang berkaitan dengan Transportasi dan Logistik di berbagai universitas mengalami peningkatan.
“Untuk Politeknik APP Jakarta sendiri, dalam 3-5 tahun terakhir jumlah peminat Program Studi Logistik meningkat sekitar 10-15% setiap tahunnya,” beber Erika.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Sentil ASN Tak Ada Inovasi 'Ya Ke Laut Saja', Pimpin Apel Gabungan Ini Pesannya
Menurut dia, perkembangan e-commerce dan kemajuan teknologi dalam integrasi proses logistik menjadi salah satu daya tarik bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi untuk terlibat dalam pengembangan logistik di era digital.
Terlebih Erika menyebutkan, tantangan perguruan tinggi dalam pengembangan SDM saat ini adalah berpacu dengan perubahan di Industri yang bergerak dengan sangat cepat.
Tingginya laju perubahan tersebut memerlukan upaya ekstra untuk memastikan bahwa Kurikulum yang disusun oleh lembaga pendidikan, dapat menyiapkan SDM yang berketerampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Oleh karena itu sambung Erika, diperlukan kerjasama yang erat antara dunia industri dan dunia pendidikan.
BACA JUGA:BMKG Sebut Palembang Masuk Musim Peralihan, Say Goodbye Kemarau Dong!
“Kami menyambut baik niatan TIKI untuk turut membantu kami memberikan wawasan yang riil terjadi di dunia kerja sehingga mahasiswa/i kami memperoleh gambaran yang menyeluruh dari teori yang mereka dapatkan di kampus dengan praktik di lapangan, penyesuaian apa yang perlu dilakukan dan soft skill apa yang dibutuhkan untuk beradaptasi,” tukas Erika.
Senada Sita Aniisah Sholihah menjelaskan terjadinya pergeseran peran sektor logistik & transportasi yang kini semakin strategis bagi suatu perusahaan.
Dulu logistik dan transportasi dianggap sekedar pendukung bisnis dalam pendistribusian dan inventori barang.
Namun sekarang logistik menjadi salah satu faktor krusial bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, dan menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam meningkatkan daya saing suatu perusahaan atau merek.
BACA JUGA:Peringati Hari Santri Nasional 2023, Bupati OKU Timur Hadiahi Beasiswa Untuk Santri di Ponpes Ini
Oleh sebab itu, secara potensi karir semakin prospektif, para profesional di bidang logistik dan transportasi ini semakin banyak yang menempati posisi manajerial bahkan managemen puncak.