Hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik generasi muda kita untuk menekuni bidang ini.
Era teknologi digital menjadi salah satu akselelator bagi sektor logistik dan transportasi.
“Kami mengamati terjadinya perluasan lingkup tanggung jawab divisi logistik dan perlunya meningkatkan kompetensi,” cetus Sita.
BACA JUGA:Pangdam Tinjau Program Dapur Masuk Sekolah di SDN 118 Palembang
Dia mengulas, tranformasi digital (AI, IoT, blockchain, big data) banyak melakukan evolusi rantai pasok di sisi aliran informasi, di mana kemampuan baru dalam transformasi digital meliputi proses, talenta, teknologi, dan tata kelola.
Dengan demikian, menurut Talent Study (Supply Chain Insights LLC), kompetensi yang paling banyak dibutuhkan di era digital adalah perencana dan analis.
“Oleh karena itu, skill yang dibutuhkan di masa depan yaitu: complex problem solving, social skill, process skill, system skill, dan cognitive skill (cognitive flexibility, creativity, logical reasoning, problem sensitivity, mathematical reasoning, dan visualisasi),” tandas Sita.
Sementara, Direktur Pelaksana TIKI Trie Maulana A mengungkapkan, perkembangan yang cepat ini membutuhkan regenerasi di sektor logistik utamanya logistik nasional.
BACA JUGA:Situs Resmi Global Youth Climate Week Kini dapat Diakses Publik
Hal inilah yang melatarbelakangi TIKI mengampanyekan #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda, di mana perusahaan ingin semakin dekat dengan generasi muda, dan membagikan pengalaman yang dimiliki selama 53 tahun berkecimpung di sektor ini kepada para calon penerus, talenta-talenta muda untuk melanjutkan perjuangan membangun logistik nasional yang berdaya saing.
Trie mengimbuhkan, TIKI ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengenal lebih jauh potensi industri kurir.
Tidak hanya karir, namun juga potensi menjadi logistic entrepreneur.
“Melalui program kemitraan, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia untuk memiliki bisnis logistik,” cetusnya.
BACA JUGA:Ketahui Tanda Ini Saat Anak dan Wanita Hamil di Ganggu Ummu Sibyan, Begini Cara Atasinya!
Di sisi karir timpal Trie, pihaknya juga ingin lebih banyak lagi anak muda yang bergabung dengan TIKI.
“Kami juga mendorong perempuan-perempuan muda dan berbakat untuk bergabung bersama kami,” pungkasnya.*