PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) kedatangan petinggi bank BRI Palembang.
Bahkan kehadiran Regional CEO BRI beserta Direksi BRI Palembang disambut langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Rabu 3 Januari 2024.
Kegiatan silaturahmi ini dilakukan di ruang Delegasi lantai 2 Gedung Presisi Mapolda Sumsel yang beralamat di Jalan Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid Penmas, AKBP Yenni Diarty SIK mengatakan, dalam silaturahmi tersebut ada beberapa hal yang dibahas.
BACA JUGA:Jadi Atensi Nasional, Polri Ajak Masyarakat Bersama-sama Perangi Narkoba
BACA JUGA:Wah! Sejumlah Pejabat Utama Divhumas Polri Berubah, Yuk Lihat Sosok Pengantinya
"Kunjungan Regional CEO BRI beserta Direksi BRI Palembang membahas beberapa hal, demi untk menjalin silaturahmi dan perkenalan pejabat baru dilingkungan BRI Palembang," ujarnya.
Menurutnya Kapolda menyampaikan private sektor memiliki pengamanan yang komprehensif karena menganggarkan hal tersebut.
Khususnya physical Security dan logical security beberapa waktu yang menandatangani MoU bersama bank Sumsel, securitynya minta perluas sampai logical security ujar mantan Wakapolres Banyuasin.
Kapolda juga menyampaikan perlunya diadakan cyber security seperti di Singapura yang terkenal bagus ketika beliau di Siber, BRI pernah menjadi sasaran serangan cyber terkait hasil transfer yang bukan haknya yang dikenakan undang-undang perbankan.
BACA JUGA:Tak Terlu Izin, Ini Kata Kadiv Humas Polri Soal Kuesioner Yang Disebarkan Sebuah Lembaga Survei
BACA JUGA:Polres Pagaralam Buka Layanan 'Lapor Pak Kapolres' ke Nomor 0811 7875 110 Selama 24 Jam
Perlunya kewaspadaan dalam penggunaan siber, resiko kejahatan oleh orang lebih suka melakukan hacking dibanding merampok yang memiliki resiko besar.
"Sehingga bapak Kapolda juga mengatensi Ditreskrimsus Polda Sumsel agar mendalami modus APK dari Tulung Selapan dan dicari codingnya dapat dari mana, dan juga mengawasi perkembangan inflasi jangan sampai 6 persen," katanya.
Kapolda yang pernah bertugas di Polda Jambi juga melakukan community development bersama suku anak dalam untuk budidaya ikan dalam mencegah inflasi.