Ada Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat, Sosok Jenderal Bintang 2 di Polda Sumsel Ini Memimpinya

Sosok jenderal bintang 2 yang tidak lain Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK pimpin langsung upacara Korp Raport Kenaikan pangkat bagi personil Polri dan PNS Polda Sumsel periode 1 Juli 2024.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sosok jenderal bintang 2 yang tidak lain Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK pimpin langsung upacara Korp Raport Kenaikan pangkat bagi personil Polri dan PNS Polda Sumsel periode 1 Juli 2024.

Yang bertempat dihalaman Gedung Utama Presisi Polda Sumsel yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang, Selasa 2 Juni 2024. 

"Kenaikan pangkat ini merupakan kepercayaan dan reward dari pimpinan Polri kepada para personel atas pengabdian dan dedikasi dalam pelaksaan tugas," ujar jenderal bintang 2 ini.

Kapolda Sumsel menerangkan, bahwa pencapaian yang di raih ini bukanlah sebuah proses yang mudah akan tetapi merupakan proses yang amat panjang dan penuh pengorbanan.

BACA JUGA:Ini Harapan Kapolda Sumsel dalam Puncak Hari Bhayangkara Mengenai Ilegal Drilling di Muba

BACA JUGA:Luar Biasa, Ratusan Peserta Upacara Dibuat Takjub Dengan Penampilan Personel Polri Ini

“Saya ucapkan selamat kepada personel yang dianugerahi kenaikan pangkat pengabdian, saya harap saudara dapat terus hadir menjadi contoh suri tauladan dan motivator bagi seluruh personel Polda Sumsel" ucapnya.

Menurut mantan Kapolda Jambi Pangkat adalah hak anggota, namun pihaknya menyadari dengan sistem pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dan semakin mengerucutnya ruang jabatan sesuai tingkat eselon yang ada pada personil maka kita harus menonjol (terlihat) dibandingkan yang lainnya," tambahnya. 

Dalam arahannya Alumni Akpol 93 mengutip teori Johari Window yang dikenal kuadran Johari Window, pertama Area Terbuka, kedua Area tertutup ketiga Blind Spot dan keempat Unknown.

BACA JUGA:Jenderal Bintang 2 di Polda Sumsel Memimpin Langsung Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-78

BACA JUGA:Cerita Kapolda Sumsel Soal Bhayangkara, 4 Sifat Patih Gajah Mada Jadi Teladan

"Yang maksudnya semaksimal mungkin kita berada di open area yang artinya kita mengetahui bahwa kita memiliki kemampuan dan kita berupaya orang mengetahui bahwa kita memiliki kemampuan itu," akunya.

Kalau sudah memiliki kemampuan, tetapi orang orang tidak mengetahui kalua memiliki kemampuan artinya tidak terlihat dan harus pindah supaya kemampuan ada diketahui.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan