JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Memasuki Tahun Baru 2024, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah merilis Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) atau prime lending rate terbaru per 31 Desember 2023.
Mengutip laman resmi milik PT BTN yakni www.btn.co.id, pihak BTN mengeluarkan nilai Suku Bunga Dasar Kredit pada hampir seluruh jenis segmen bisnis selain kredit mikro.
Secara rinci, BTN menetapkan Suku Bunga Dasar Kredit pada segmen kredit korporasi sebesar 8,05% per tahun.
Selanjutnya, Suku Bunga Dasar Kredit pada segmen kredit retail ditetapkan oleh BTN di level 8,30%.
BACA JUGA:Hingga Akhir Tahun 2023, Kominfo Tangani 12.547 Isu Hoaks
BACA JUGA:Pengguna LPG Tabung 3 Kg Wajib Daftar
Kemudian, kredit konsumsi khususnya pada segmen kredit pemilikan rumah (KPR) BTN menetapkan Suku Bunga Dasar Kreditnya di level 7,30%.
Sedangkan untuk Suku Bunga Dasar Kredit pada segmen non KPR, BTN menetapkan sebesar 8,80%.
Masih di laman tersebut, pihak BTN menerangkan bahwa penggunaan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) tersebut sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan bank kenakan kepada nasabah.
Lebih lanjut, Suku Bunga Dasar Kredit ini belum memperhitungkan sejumlah komponen estimasi premi risiko yang besarannya tergantung pada penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.
BACA JUGA:10 Kota Terkaya di Dunia, Ternyata 4 Kota Indonesia Masuk Dalam Daftar, Ini Nama nama Kotanya
BACA JUGA:Sultan Palembang Puji Penulis Buku Sejarah Palembang Dalam Pantun, Kira-Kira Kenapa Ya?
Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan Suku Bunga Dasar Kredit.
Keterangan berikutnya, dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Di kesempatan lain, Nixon LP Napitupulu selaku Direktur Utama Bank BTN menjelaskan, kenaikan suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) memang akan mempengaruhi tren suku bunga kredit perbankan.