Klaim Jambi Terbantahkan! 3 Sejarawan Sumsel Hadirkan Dalil Sejarah Awal Kedatuan Sriwijaya di Palembang

Jumat 14 Nov 2025 - 11:15 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

Banyak situs Buddha, termasuk candi-candi dan prasasti, yang sempat hancur dan baru digali kembali pada masa kolonial Belanda,” tambahnya.

Dr Panji menegaskan, berdasarkan sumber sejarah tertulis seperti prasasti abad ke-7, bukti kuat menunjukkan Palembang sebagai pusat pemerintahan Sriwijaya pada masa awal kejayaannya.

Sumber tertulis memiliki nilai sejarah yang lebih tinggi dibanding bukti yang lain.

BACA JUGA:Kupas Tuntas! 2 Sejarawan Sumsel Ungkap Faktor Utama Kenapa Sungai-Sungai di Palembang Semakin Kritis

BACA JUGA:Sejarawan Sumsel Ungkap Sejarah Kelam Kantor Wali Kota Palembang, ada Kisah Mistis dan Kebijakan Kontroversial

"Prasasti-prasasti yang ditemukan di Palembang berasal dari abad ke-7, jauh lebih tua dibanding catatan yang ditemukan di wilayah lain,” jelasnya.

Namun demikian, ia tidak menampik kemungkinan bahwa Sriwijaya pernah mengalami perpindahan pusat kekuasaan pada periode selanjutnya.

“Mungkin saja pada abad ke-11 hingga ke-13, pusat pemerintahan Sriwijaya sempat berpindah ke Jambi, namun yang jelas, peradaban Sriwijaya bermula dari Palembang,” tegasnya.

Ia berharap perdebatan mengenai lokasi pusat Sriwijaya tidak sekadar menjadi klaim wilayah, melainkan didasari kajian ilmiah yang komprehensif.

BACA JUGA:Kritik Pedas Sejarawan Vebri Al Lintani Atas Lambannya Penetapan Cagar Budaya Kota Palembang

BACA JUGA:Sejarawan Unsri Sebut Alasan Tepat Masjid Agung Al-Furqon Jua-Jua OKI Harus Ditetapkan Jadi Benda Cagar Budaya

“Palembang adalah peradaban tertua Sriwijaya, sementara klaim bahwa Jambi adalah ibu kota Sriwijaya harus ditinjau ulang secara ilmiah dan proporsional,” pungkasnya.

Kategori :