PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Sepanjang tahun 2023, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju telah memproduksi sebanyak 42 ribu ton lebih produk biji plastik.
Dengan merk Polytam dari unit Polypropylene, jumlah produksi itu, melampaui target perusahaan.
Pencapaian produksi Polytam itu semakin menguatkan kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam industri petrokimia.
Guna pemenuhan bahan baku plastik dan mengurangi ketergantungan impor.
BACA JUGA:Dukung Target Net Zero Emission, Kilang Pertamina Plaju Lakukan Uji Emisi Kendaraan Perusahaan
BACA JUGA:24 Jam Beroperasi, Kilang Pertamina Plaju Pastikan Pasokan BBM Aman Selama Libur Nataru
Polytam diproduksi oleh Kilang Pertamina Plaju di unit Polypropylene yang dibangun tahun 1972.
Produk ini memiliki spesifikasi keunggulan produk yang berkualitas tinggi.
Lebih tahan panas dan oksidasi, serta memiliki warna yang lebih putih.
Kilang Polypropylene sendiri terdiri dari 3 unit Proses yakni unit purifikasi, unit polimerisasi dan unit pelletizing.
BACA JUGA:SMBR Mengakhiri Tahun dengan Gemilang, Pengiriman Semen Terakhir dan Awal Tahun Baru
BACA JUGA:Rute Baru Bakalan Ramai 2024: Lampung Terhubung dengan Yogyakarta dan Bali
Dengan pasokan bahan baku berupa raw propane propylene dari FCCU (Fluid Catalytic Cracking Unit) Kilang Sungai Gerong.
Produk Polytam dihasilkan melalui Reaksi Polimerisasi yaitu penggabungan antara propylene, Katalis, Hexane dan H2 yang terjadi didalam Reaktor system untuk menghasilkan powder homopolymer.
Di Kilang Polypropylene sekarang juga terdapat robotic bagging yang membantu proses pengemasan.