Bercak itu adalah lapisan yang muncul karena adanya kenaikan kadar gula.
Itu terjadi karena kelembaban yang tinggi atau kenaikan kadar lemak. Bisa jadi itu akibat fluktuasi suhu yang sangat drastis pada cokelat.
Dengan kondisi itu, cokelat tetap bisa dikonsumsi atau digunakan untuk bahan campuran suatu masakan.
BACA JUGA:Ini Tempat Jajanan Murah Meriah, Jika Kamu Datang ke Pagaralam ( bagian 1)
BACA JUGA:Ini Tempat Jajanan Murah Meriah, Jika Kamu Datang ke Pagaralam ( bagian 2)
Kondisi itu tidak akan memengaruhi rasa atau aroma cokelat.
Kamu bisa membuang saja bercak putih tersebut kalau merasa agak mengganggu penampakannya. Jadi, kamu tidak perlu lagi khawatir untuk memakannya.
3. Tips menyimpan cokelat
Dalam menyimpan cokelat kamu harus memperhatikan beberapa hal yang harus dilakukan.
BACA JUGA:5 Ide Bisnis Makanan Kekinian dengan Modal Kecil Untung Besar, Nomor 4 Kulinernya Lagi Viral
BACA JUGA:Inilah Kesenian dan Kuliner dari Provinsi Riau yang Sangat Kental Warisan Budaya Melayunya
Hal tersebut untuk membuat agar kualitas dan tekstur cokelatmu tetap dalam kondisi baik meski sudah disimpan lama.
Pertama, simpanlah cokelat pada suhu antara 18-20 derajat Celsius. Kelembaban di sekitarnya kurang dari 55 persen. Bisa kamu simpan di lemari dapur atau di pantry.
Kedua, jangan biasakan menyimpan menyimpan cokelat di dalam kulkas. Menurut Le Bescond, hal itu membuat kelembapan batang cokelat menjadi tinggi.
Tetapi jika kamu tinggal di daerah yang suhunya tinggi atau panas kamu boleh menyimpannya di kulkas agar tidak mudah meleleh.
BACA JUGA:3 Tempat Makan Gudeg Pedas Legendaris Paling Enak di Yogyakarta, Cocok Kuliner Malam