Laporan mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai tingkat tertinggi sebesar 15,8% selama lima tahun ke depan, melampaui Amerika Serikat dan Uni Eropa.
BACA JUGA:Situs Resmi Global Youth Climate Week Kini dapat Diakses Publik
Sementara itu, Korea Selatan (12,7%) dan Jepang (10,2%) juga menawarkan peluang perdagangan yang menarik.
Pertumbuhan Ekonomi Digital yang Eksplosif
Ekonomi digital di wilayah ATKSJ diperkirakan akan tumbuh dengan pesat, dengan proyeksi naik dari $501,7 miliar pada tahun 2022 menjadi $914,9 miliar pada tahun 2027, menandai peningkatan signifikan sebesar 82% dalam waktu lima tahun.
Pertumbuhan Industri Pembayaran Digital
BACA JUGA:Telkomsel Buka Pre-Order iPhone, Dapatkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus dengan Paket Data 165 GB!
BACA JUGA:Kenali Berlian Berkualitas, Laboratorium di Tiongkok Ini Punya Pengalaman 1 Abad Lebih
Di Asia Tenggara, sektor pembayaran digital diperkirakan akan berkembang hingga 100%, didukung oleh pertumbuhan cepat dalam metode pembayaran Buy Now Pay Later (38%), dompet seluler (18,9%), pembayaran di pasar domestik (16,9%), dan kartu kredit (14,4%).
Pendapatan Lintas Negara yang Meningkat
Baik sektor swasta maupun publik diperkirakan akan mencatatkan pendapatan tambahan yang luar biasa senilai $232,4 miliar dalam ekonomi ATKSJ antara tahun 2022 dan 2027, didorong oleh peningkatan belanja e-commerce dan pariwisata.
Pertumbuhan E-commerce Lintas Negara
BACA JUGA:Wajib Kamu Coba! Berikut Olahan Kuliner Berbahan Kopi Khas Pagaralam
Pendapatan dari e-commerce lintas negara diperkirakan akan meningkat hingga 70%, mencapai $148,1 miliar pada tahun 2027, melampaui pertumbuhan e-commerce domestik.