Dia berharap, apa yang telah ditunjukan menjadikan motivasi dan inspirasi bagi semua pihak. Untuk itulah warisan budaya dapat dipertahankan.
BACA JUGA:Prajurit Batalyon Infanteri Dibawah Komando Kodam II/Swj Ini Terima Penyuluhan Netralitas TNI Pemilu
"Warisan kebudayaan lokal yang telah di berikan oleh nenek moyang, untuk dijaga dan dilestarikan para generasi penerus," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pagar Agung, Ikhsan Ashari menerangkan, hal ini sangat positif sekali.
Untuk terus dikembangkan bersama-sama. Sehingga kedepannya warisan dari nenek moyang dapat dijaga kelestariannya.
"Luar biasa sekali, walaupun mahasiswa tapi mereka mampu membawakan seni daerah sangat baik, gerakan tangan seakan penari profesional," terangnya.
BACA JUGA:Pangdam II/Swj: Perintah Kasad, Jaga Netralitas TNI
Ia meminta, sebagai generasi penerus bangsa untuk sama-sama menjaga dan merawat, apa yang telah kita lakukan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas.
"Insya Allah, tidak hanya anak-anak mahasiswa saja, melainkan buah hati kita semua dapat membantu segalanya, walaupun zaman sekarang telah berubah," harap Kades Pagar Agung.
Senada, Camat Tanjung Sakti Pumi, Arpin SE melalui Kasi Kesra, Syukur SE mengemukakan, anak-anak Unsri yang KKN di Pagar Agung sangat membantu sekali.
"Baik segi pemerintahan hingga seni budaya, walaupun zaman modern sangat dirasakan, akan tetapi sedikitpun tidak tergerus begitu saja," ucapnya.
BACA JUGA:Gerak Cepat Satuan Teritorial Bagian Dari Kodam II/Swj Bersam Forkopimda Kunjungi Korban Banjir
Dia berpesan, kepada Pemdes, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat. Untuk terus memperhatikan kondisi yang ada di lapangan.