TAPANULI TENGAH, KORANPALPRES.COM - Dalam situasi darurat yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan keberanian, Personel Search and Rescue (SAR) Batalyon A Sat Brimob Polda Sumatera Utara menunjukkan respons terbaiknya dalam upaya pemulihan pasca bencana yang melanda wilayah Tapanuli.
Saat personel sedang melaksanakan BKO di Polres Tapanuli Tengah, datang sebuah perintah penting dari Kapolri yang disampaikan melalui Dankor Brimob Polri, Komjen Pol Ramdani Hidayat, kepada Danyon A Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar Kadoli. Tanpa ragu, seluruh personel langsung bergerak cepat menuju sasaran.
Targetnya jelas, jembatan Halangan di Kecamatan Pandan, jembatan utama yang menjadi akses vital penghubung antara Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.
Putusnya jembatan ini mengakibatkan keterhambatan distribusi logistik serta terganggunya mobilitas masyarakat, sehingga memerlukan penanganan cepat.
BACA JUGA:Ini Tujuan Direktorat Binmas Polda Sumsel Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat
BACA JUGA:Ini Kegiatan Ditreskrimsus Polda Sumsel Warnai HUT Reserse ke-78 di Palembang
Setibanya di lokasi, personel Brimob langsung mengeksekusi pengerjaan darurat bersama instansi terkait dan warga sekitar.
Material berupa pasir dimasukkan ke dalam karung besar lalu dibawa menggunakan kapal milik masyarakat untuk dilakukan penimbunan dari sisi kiri dan kanan jembatan.
Selanjutnya, tim melakukan pengurukan tanah menggunakan truk angkut yang hilir mudik tanpa henti.
Pengerjaan yang berlangsung siang dan malam itu membutuhkan energi besar, ketelitian, serta koordinasi intensif antarinstansi.
BACA JUGA:Begini Suasana Syukuran HUT Ke-54 Korpri, Ternyata Ada Sosok PJU Polda Sumsel Hadir, Siapa?
BACA JUGA:Inilah Respons Cepat Polda Sumsel Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana
“Tugas ini harus selesai karena akses ini kebutuhan masyarakat,” tegas Kompol Mukhtar Kadoli saat memimpin di lapangan.
Berbekal kekuatan personel, koordinasi solid, dan dukungan warga, jembatan dapat kembali berfungsi hanya dalam waktu tiga hari dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Hari yang dinantikan pun tiba. Jembatan Halangan resmi kembali dilintasi kendaraan roda dua hingga kendaraan pengangkut logistik.