Kita hanya bisa menerima dengan lapang dada karena Allah tidak akan memberikan beban penderitaan di luar kemampuan hamba-Nya.
BACA JUGA:Resep Pindang Bambu Makanan Legendaris Khas Musi Rawas Sumatera Selatan Siap Goyang Lidah
BACA JUGA:Makanan Legendaris Ini Juga Kegemaran Masyarakat Besemah, Ini di Antaranya
“Walaupun demikian, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya untuk memberikan perhatian," tambahnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga berpesan kepada para Kepala Desa melalui Camat untuk terus mendata warganya yang terkena dampak banjir tahunan tersebut.
Camat Sungai Keruh yang juga Plt Camat Sekayu Edi Haryanto melaporkan, Desa Kertajaya, Kecamatan Sungai Keruh mengalami banjir tahunan akibat luapan Sungai Musi.
Adapun kondisi air dengan ketinggian 1.5 meter dari tanah terendah dan 1 meter di atas jalan.
BACA JUGA:Siap-Siap! Giliran Ahmad Dani, Virzha dan Ello Manggung di KPT Tanjung Senai, Catat Jadwalnya
"Jumlah rumah yang dampak banjir sebanyak 272, rumah warga yang mengungsi dengan kondisi di bawah rumah terdampak banjir tahunan sebanyak 120 KK, untuk sementara pindah ke rumah bagian atas,” beber Edi.
“Kemudian Sekolah PAUD terdampak banjir tahunan ini antara lain ada PAUD Amanda dan PAUD Kartini,” tukasnya.
Sementara, salah seorang warga yang menerima bantuan, Rosmaini menyampaikan terimakasih kepada Pj Bupati Muba yang sudah turun langsung meninjau kondisi warga Desa Kertajaya.
Kejadian ayo nalam atau banjir tahunan ini kata dia, biasa terjadi setiap tahunnya karena akibat meluapnya air Sungai Sake.
BACA JUGA:Cari Power Bank Mini Kapasitas Maxi? Berikut Ini Rekomendasinya
"Alhamdulillah, pagi-pagi sudah dapat beras dan sembako dan diberikan langsung oleh Bapak Pj Bupati Apriyadi," pungkas Rosmaini.